TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Marc Marquez untuk hengkang dari Honda segera diputuskan oleh sang pembalap setelah menyelesaikan tes Misano, Senin (11/9/2023) kemarin.

Jajal motor Honda untuk 2024, Marc Marquez menilai RC213V tak beda jauh dengan kuda besinya saat ini yang kurang kompetitif di grid.

Tak ingin menunggu hingga MotoGP 2023 rampung, The Baby Alien ingin segera memutuskan masa depannya setelah MotoGP Jepang 2023 rampung.

Untuk sekadar informasi, MotoGP Jepang 2023 akan dihelat pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober mendatang.

Baca juga: MotoGP 2024: Terhalang Restu Pusat, Marc Marquez Hanya Bisa Gabung Gresini Bukan Pramac

Yang artinya, bulan Oktober 2023 nanti diprediksi jadi keputusan final Marquez terkait masa depannya di Honda setelah mencoba motor 2024.

Dilansir Crash, Marquez beri komentar terkait perasaanya setelah menunggangi motor Honda 2024 di Sirkuit Misano.

"Gaya berkendaranya sangat berbeda. Namun pada akhirnya, masalahnya kurang lebih sama (dengan motor saat ini), jadi kami perlu bekerja lebih keras," papar kakak Alex Marquez.

"Posisi berkendaranya sedikit berbeda. Awalnya agak aneh, tapi kemudian lap demi lap - seperti halnya motor baru, menjadi lebih natural."

"Tapi pada akhirnya, cara berkendara, cara mencari waktu putaran, sangat mirip dengan (motor) yang sekarang."

Secara tidak langsung, Marquez kecewa dengan performa motor Honda untuk tahun 2024 yang mana tak memuaskan ekspektasinya.

"Tentu saja, Anda selalu mengharapkan lebih," terang juara dunia delapan kali.

"Tapi tetap saja itu kesan pertama dan ada banyak insinyur baru di bengkel. Jadi sekarang dengan informasi itu, mereka harus bekerja dan terus maju."

Sejatinya, Marquez masih memiliki kesempatan untuk menjajal motor Honda 2023 pada tes Valencia bulan November mendatang.

Namun demikian, Marquez menerangkan bahwa kelas motor Honda tampaknya masih jauh dari kompetitif.