Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rivan Nurmulki di Mata PBVSI: Pahlawan Timnas Voli Indonesia, Dicap Tukang Kibul

PBVSI menyebut Rivan Nurmulki tukang kibul alias berbohong yang mendasari perseteruan keduanya berujung pencoretan dari skuad Asian Games 2023.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Rivan Nurmulki di Mata PBVSI: Pahlawan Timnas Voli Indonesia, Dicap Tukang Kibul
Instagram @volleytrails
Timnas voli putra Indonesia melakukan penghormatan sebelum pertandingan SEA Games 2023 melawan Filipina di Kamboja, Rabu (4/3/2023). Timnas voli putra Indonesia dipastikan melaju ke babak semifinal. 

Rivan Pasrah

Pevoli yang membela Surabaya BIN Samator di Proliga 2023 ini mengaku tidak tahu jika perbuatannya itu melanggar aturan. 

"Ya waktu itu saya tidak ikut AVC Championship (Kejuaraan Asia) dan saya bermain di dalam negeri (Kapolri Cup 2023)," kata Rivan, dikutip dari Bolasport.

Menurut Rivan, saat dia memutuskan membela Kaltim pada Kapolri Cup 2023, dia tidak mendapat teguran dari PBVSI.

"Saya benar tidak tahu. Di pikiran saya, saya anggap kayak bermain tarkam dan saya hanya bemain sekali saja. Saat ikut Kapolri Cup saya tidak tahu ada teguran," aku Rivan.

"Kalau tidak boleh bermain, pekerjaan saya itu bemain voli, kecuali saya ikut event ke luar negeri juga," tutur Rivan.

Kini, Rivan pun terancam mendapat sanksi atas hal itu.

BERITA REKOMENDASI

Namun, PBVSI belum memutuskan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan pemain di posisi opposite tersebut.

Nantinya sidang kode etik akan digelar melalui mediasi lagi di PBVSI, dilakukan setelah pelepasan Timnas Voli Putra Indonesia berangkat ke China untuk Asian Games 2023.

Rivan mengaku legowo jika pihak PBVSI akan memberikan sanksi untuknya.

Namun ia berharap, sanksi itu bukan mengenai larangan bermain voli.

"Kalau misal saya memiliki kesalahan, tadi saya juga sudah minta maaf. Kalau emang saya bermain kemarin salah, saya minta maaf." 

"Tetapi, kalau sampai kena sanksi bagaimana ya. Kayaknya tidak seperti itu (sanksi 1 tahun) karena profesi saya bermain voli," kata Rivan.

"Kami tidak ada komunikasi sama sekali, tetapi cuma tadi masalahnya itu. Ya sudah tidak apa-apa. Kalau saya tidak apa-apa, legowo saja. Cuman harapan saya mendapat sanksinya jangan yang tidak boleh bermain," tutur Rivan.

"Ibaratnya saya kerjanya voli. Kalau tidak boleh main voli bagaimana?" kata pevoli berpostur 196cm ini.

Sebelumnya diberitakan, masalah yang menimpa Rivan Nurmulki ini bermula ketika sang Opposite absen di AVC Championship 2023.

Kala itu Rivan absen lantaran mengurus beberapa hal, yakni menemani istri melahirkan dan dihadapkan dengan sidang kode etik kepolisian.

Namun ketika ajang AVC digelar, Rivan justru ikut bermain di Kapolri Cup 2023. Padahal hal itu sebenarnya dilarang menurut aturan AD/ART.

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas