Dengan rentetan catatan merah Fajar/Rian berdasarkan hasilnya di beberapa turnamen terakhir, bukan modal baik bagi mereka untuk menatap Asian Games 2023.

Padahal dalam gelaran multi-event itu Fajar/Rian pada edisi 2018 lalu berhasil melaju ke partai final.

Walau ujungnya mereka harus takluk di tangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, namun perolehan runner-up amat baik pada saat itu.

Seharusnya dengan status yang saat ini dinilai lebih baik, Fajar/Rian diharapkan bisa upgrade medali di Asian Games 2023.

Sayang tampak sulit bagi Fajar/Rian untuk ubah warna medali di Asian Games 2023 jika melihat rapornya dalam beberapa turnamen terakhir.

Mirip Kasus Bagas/Fikri usai Juara All England

Kasus serupa pernah dialami oleh rekan senegara Fajar/Rian yaitu Bagas/Fikri yang memble setelah jadi jawara All England 2022.

Penampilan mereka langsung melejit setelah menjadi juara baru di All England kala itu usai mengalahkan kompatriotnya Ahsan/Hendra di final.

Cukup disayangkan justru penampilan apik yang berbuah prestasi mentereng di Birmingham, Inggris tak mampu dipertahankan oleh Bagas/Fikri.

Bagaimana tidak, kala itu mereka langsung jeblok di turnamen selanjutnya bertajuk Swiss Open 2022.

Mereka langsung pulang cepat lantaran tak mampu melaju dari babak 32 besar.

Baca juga: Hasil Hong Kong Open 2023: Leo/Daniel Melaju ke Perempat Final, Kalahkan Bagas/Fikri 2 Gim Langsung

Di turnamen selanjutnya sempat ada harapan yaitu dengan keluar sebagai finalis di Korea Open 2022.

Hal yang sama dengan Fajar/Rian di mana mereka sempat dapat momentum apik di Korea Open edisi tahun 2023.

Namun setelah itu, tak ada tanda-tanda baik dari Bagas/Fikri dengan performa yang terus menurun dan langganan pulang cepat pada tiap turnamen.