TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpeluang untuk mengakhiri puasa gelar setelah melaju ke partai puncak Hong Kong Open 2023, Sabtu (16/9/2023).

Apriyani/Fadia mencapai partai puncak setelah mengalahkan pasangan Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dengan skor 21-16, 23-21 dalam tempo 51 menit.

Di babak final, lawan yang dihadapi Apriyani/Fadia adalah pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Ini akan menjadi kesempatan bagi Apri dan Fadia untuk mengakhiri paceklik juara.

Untuk diketahui, ganda putri andalan Indonesia ini terakhi kali menjadi juara setahun yang lalu, di Singapura Open 2022 pada bulan Juli.

Setelah itu, Apriyani/Fadia kerap mentok hanya melaju di babak perempat final atau 16 besar.

Baca juga: Update Hasil Hong Kong Open 2023: Taktik Full Senyum Antar Apriyani/Fadia Lolos Semifinal

Prestasi terbaiknya di tahun barulah hadir di Kejuaraan Dunia pada Agustus lalu, ketika menembus partai puncak.

Sayang di laga final mereka takluk dari nomor satu dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Kini, kans untuk meraih juara kembali terbuka di Hong Kong Open 2023.

Berhadapan dengan Peraly Tan/Thinaah Muralitharan, Apri/Fadia memiliki rekor pertemuan yang berimbang., sama-sama dua kemenangan.

Kedua pasangan telah bertemu empat kali dan saling bergantian mengalahkan sejak pertemuan pertama di Indonesia Masters 2022 yang dimenangkan Apri/Fadia.

Keduanya terakhir kali bertemu di ajang BWF World Tour Finals, kala itu juga dimenangkan Apri/Fadia menang dua set langsung 23-21.

Peraly/Thinaah menangnya di Malaysia Masters 2022 bulan Juli dan Prancis Open 2022 pada bulan Oktober.

Menilik ranking BWF, keduanya juga tak terlampau jauh peringkatnya. Apriyani dan Fadia di urutan delapan, sedangkan pasangan Malaysia di peringkat sepuluh.