Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prestasi membanggakan datang dari kakak-beradik, Natasha Herjawan dan Karen Herjawan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Berkuda 2023.

Duo Herjawan itu berhasil mengukir prestasi manis dalam ajang yang berlangsung di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur.

Natasha sukses membawa pulang medali emas untuk Kontingen DKI Jakarta di dua kelas jumping bergengsi sekaligus, yakni Pertandingan Beregu Jumping 120 cm bersama dua rekan atlet lainnya, Agung Riyanto dan Muhammad Akbar Kurniawan.

Dihari pertama pertandingan, Kamis, (14/9/2023), DKI Jakarta sukses mengalahkan Kontingen asal Sumatra Utara (Perak) dan Jawa Tengah (Perunggu).

Natasha kembali berhasil mengantongi emas untuk kontingen ibu kota di Pertandingan Individu Jumping 130 cm dengan perolehan waktu 49.54 bersama kuda andalannya, Happy Rose.

Di posisi kedua (Perak) ditempati oleh atlet asal Jawa Timur, Rahman Setiawan dengan waktu 50.69 dan Kontingen asal Sumatra Utara, Alfaro Menayang berada diposisi ketiga dengan catatan waktu 56.42.

Ini merupakan Kejurnas pertama bagi anak kedua dari empat bersaudara itu, dan menjadi pintu pembuka bagi dirinya untuk terus membanggakan Indonesia di kancah International kelak.

“Saya sangat-sangat puas dengan hasil yang saya dapatkan kemarin (Kamis - red) dan hari ini (Jum’at - red). Saya bertanding sama Karen, kami berdua selalu bilang, tentu kami berjuang untuk emas," kata Natasha.

"Cuma disaat kami di arena pertandingan, kami berdua berjanji enggak akan terlalu ambisius ke arah kemenangan, cuman kami berdua mau enjoy ridenya. Kami berdua mau senang-senang dan itu sih yang kami berdua saling ingatkan,” sambungnya.

Sementara itu, Karen Herjawan sukses membawa pulang medali emas untuk provinsi Sumatra Selatan.

Menyandang status kontingen baru, Karen sukses mengalahkan juara bertahan, Jawa Barat, dengan perolehan nilai 130,453 persen di kelas Final Individual PSG dan Freestyle, Selasa (12/9/2023).

Sementara kontingen asal Jawa Barat, Valentino Lumentah dan Djolfi Momongan memperoleh angka kemenangan 126,939 persen dan 129,397 persen.

“Saya senang sekali dan bangga bisa menjadi atlet pertama yang menyumbangkan emas untuk Sumatra Selatan di Kejurnas Berkuda 2023 di Final Kelas Individual PSG dan Freestyle," ujar Karen.

Saling dukung satu sama lain disetiap pertandingan, hal tersebut yang membuat duo Herjawan ini sukses membawa pulang emas pada setiap kelas pertandingan.

Kakak-beradik ini pun saling menguatkan satu sama lain ketika ada salah satu di antara mereka yang akan tampil.

“Disaat Karen masuk, saya bilang ke Karen ‘ini bukan pertandingan tapi ini penampilan. 'Tunjukan yang terbaik, berdansa lah dengan kuda'. Karena Karen kan tampil di kelas dressage (tunggang serasi),” ujar Natasha.

“Begitu pun Karen ke saya. Setiap saya masuk ke arena, dia (Karen) samangatin saya dan mengerti saya, karena adrenalin saya jauh di atas Karen. Kadang saya enggak bisa mengontrol perasaan saya dan disitu saya bersyukur ada Karen. Dia selalu bilang ‘Kak udah enjoy dan have fun’. Terbukti kalau kami enjoy dan have fun, hasil itu akan mengikuti."

"Menurut saya kuncinya di situ (enjoy dan have fun), bersenang-senang dan berdansalah bersama kuda-kuda kami masing-masing,” sambungnya.

Membawa dua emas di dua hari berturut-turut diaku wanita berambut panjang itu dirinya tak menyangka.

Terlebih, Natasha juga mengaku sempat kelelahan secara fisik dan mental karena menjalankan pemusatan latihan yang cukup berat.

“Jujur saya enggak nyangka, karena ya ada banyak kontingen di Kejurnas ini. Apalagi saya merasa kelelahan karena habis ikut trainning camp minggu lalu sebelum Kejurnas, minggu depannya langsung Kejurnas, emosional dan mental juga sangat kacau sih jujur. Beberapa kali sempat putus asa,” ungkap Natasha.

“Cuman, kembali lagi ini tanggung jawab saya, saya sudah berjanji untuk melakukan yang terbaik, dan saya tepati itu semua pada dua hari kemarin dan hari ini. Terima kasih Tuhan, akhirnya saya dan Karen mendapatkan hasil yang sangat-sangat luar biasa. Setiap pertandingan pasti ada menang dan kalah, jadi harus menerima saja apapun hasilnya itu dan selalu bersyukur apapun itu hasilnya,” timpalnya.

Berikut tips dari Natasha yang sukses membawa dua emas di Kejurnas Berkuda 2023.

Menurutnya, penguasaan diri dan mental bermain di arena yang menjadi poin penting dalam setiap pertandingan.

“Tips yang sesungguhnya adalah aku atau kita sebagai atlet ya tugas kita adalah berlatih dan berjuang di arena. Jangan terpengaruh dengan apa yang ada di belakang," kata Natasha.

"Karena target saya mau lebih tinggi lagi dari  ini, impian saya untuk menjadi atlet Internasional. Tentu ini bukan akhir tujuan saya dengan Happy Rose (kuda), masih banyak yang saya mau kejar dengan Happy Rose, tapi saat ini saya sangat puas dengan kemenangan di Kejurnas Berkuda 2023 hari ini,” jelasnya.

Sekadar informasi, setelah Kejurnas ini berakhir ada sederet Kejuaraan International yang akan diikuti oleh Natasha Herjawan.

Natasha Herjawan dijadwalkan mengikuti ajang yang akan bergulir di Afrika Selatan, Oktober mendatang.

“Kebetulan minggu depan saya berangkat ke Belanda untuk latihan karena Minggu pertama Oktober (3-8 Oktober) aku ada Final World Jummping Challenge di Afrika Selatan," ujar Natasha.

"Yang ini pertandingannya lumayan beda ya, karena di sana nanti saya pinjam kuda, saya enggak bisa pakai Happy Rose (kudanya) jadi benar-benar saya sama sekali enggak kenal dan diundi juga. Ya untuk itu saya tetap fokus. Have fun and do my best,” katanya.