Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Sport

Kekompakan Ichsan-Hendra Berbuah Manis, Naik Podium di Balap Enduro Sirkuit Sepang

M. Ichsan mengatakan balapan Enduro 88 Lap kali ini penuh dengan drama di ajang MSF Enduro 88 Lap yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kekompakan Ichsan-Hendra Berbuah Manis, Naik Podium di Balap Enduro Sirkuit Sepang
HandOut/IST
Redme Banteng Motorsport x KDRT diperkuat duet pembalap M. Ichsan dan Hendra Widjanarko di ajang MSF Enduro 88 Lap yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tanggal 16-17 September 2023 akhir pekan kemarin 

Kekompakan Ichsan-Hendra Berbuah Manis, Naik Podium di Balap Enduro Sirkuit Sepang

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Tim balap asal Indonesia, Redme Banteng Motorsport x Kurang Dana Racing Team (KDRT) meraih hasil positif dengan mencuri podium di ajang MSF Enduro 88 Lap yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tanggal 16-17 September 2023 akhir pekan kemarin.

Redme Banteng Motorsport x KDRT yang diperkuat duet pembalap M. Ichsan dan Hendra Widjanarko harus berjuang keras untuk menutup balapan di podium ketiga pada ajang balapan yang bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia.

M. Ichsan mengatakan balapan Enduro 88 Lap kali ini penuh dengan drama. Pasalnya mereka sempat batal mengikuti latihan karena ada kendala teknis pada mobil.

Baca juga: 4 Battle Epic Valentino Rossi vs Marc Marquez di MotoGP: Sepang Clash Cikal Bakal Permusuhan

"Dimulai dari sesi unofficial practice pada hari Sabtu (16/9), mobil mengalami trouble yakni terjadi kebocoran pada tanki bahan bakar sehingga kita nggak bisa latihan sama sekali," ujar Ichan, sapaan akrab M. Ichsan.

Beruntung, di sesi kualifikasi, Minggu (17/9), Ichan dan Hendra bisa cepat beradaptasi dengan baik. Sesi kualifikasi dimulai selama 40 menit bergantian antara pembalap pertama Hendra dan berlanjut pembalap kedua M. Ichsan.

Berita Rekomendasi

Di sesi kedua, Ichsan berhasil mendapatkan waktu terbaik 2:38.6 detik berada di posisi ke 2 terpaut 1 detik dari pembalap posisi pertama dengan catatan waktu 2:37.4 detik. Torehan tersebut membuat wakil Indonesia di kejuaraan ini berada posisi grid front row tepatnya di barisan ke-8 overall.

Pada saat start dimulai, Redme Banteng Motorsport x KDRT lebih dulu menurunkan Hendra sebagai pembalap pertama. Sayangnya, Hendra mengalami insiden crash di lap 2. Mobil balap Honda Civic EK9 yang ia kendarai ditabrak oleh pembalap lain di tikungan ke-9 Sirkuit Sepang, yang menyebabkan posisi melorot ke urutan 6 di kelas ultimate 1800cc dan ke-37 overall.

Perjuangan semakin sulit lagi ketika ECU mobil rusak akibat kecelakaan yang menyebabkan sistem firing (pengapian) jadi terganggu. Kondisi ini membuat power mobil drop jauh/mesin pincang.

Keputusan harus cepat diambil hingga akhirnya Hendra masuk pit di lap ke-17. Tim melakukan refuel sekaligus perbaikan. Namun masalah belum bisa diselesaikan dengan cepat sehingga mau tidak mau mobil harus cepat kembali ke trek agar tidak kehilangan banyak waktu.

"Akhirnya chief enginer mengambil keputusan kita tetap melanjutkan balapan dengan mesin pincang alias power mesin drop. Tentu ini menjadi perjuangan berat dengan kondisi mesin seperti ini," sambung M. Ichsan.

Meski begitu, Ichsan yang meneruskan balapan sebagai pembalap kedua nyatanya berhasil memperbaiki lap time dan berhasil mengejar 3 lap yang tertinggal. Bahkan ia mencetak waktu terbaik di sesi ini 2:46 detik dan membuat tim Redme Banteng Motorsport x KDRT naik ke posisi 4 di kelas.

Kemudian berlanjut di sesi berikutnya giliran Hendra yang unjuk gigi. Ketika balapan menyisakan 4 lap terakhir, Hendra berhasil merebut posisi ke 3 di kelas ultimate 1800cc sekaligus menutup balapan dengan podium.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas