TRIBUNNEWS.COM - Franco Morbidelli menatap balapan bertajuk MotoGP India 2023 dengan mode santai, Kamis (21/9/2023).

Sikap yang ditunjukkan oleh rider Yamaha itu seiringan dengan kepastian yang telah ia terima soal nasibnya musim depan di MotoGP 2024.

Yap, Franco Morbidelli dipastikan menggawangi Pramac Ducati musim depan dan akan balapan tanpa beban di Sirkuit Internasional Buddh.

Dia hanya ingin berkonsentrasi penuh dengan apa yang akan ia hadapi di Negeri Bollywood dengan motor YZR-M1 miliknya.

"Sekarang sudah resmi di mana saya akan mengemudi tahun depan, ini memberi saya kejelasan yang saya butuhkan agar saya bisa fokus pada tugas yang ada," papar Morbidelli dilansir Speedweek.

"Saya sekarang dapat berkonsentrasi penuh pada apa yang terjadi di trek dan berkendara tanpa ada ruginya."

Baca juga: Serba-serbi MotoGP India 2023: Ruwetnya Visa hingga Pembalap Asyik Joget di Sirkuit Buddh

Menatap seri balapan baru musim ini, Morbidelli menerangkan kalau dia ingin tahu bagaimana kerja YZR-M1 di trek baru.

"Saya sangat bersemangat untuk melihat bagaimana paket saya akan dibawa ke Sirkuit Buddh. Ini adalah sesuatu yang baru, yang selalu menarik bagi para pembalap dan tim," terangnya.

Beda dengan rekan setimnya Fabio Quartararo yang sepertinya telah mengibarkan bendera putih lebih dulu.

Pasalnya Quartararo menerangkan kalau sirkuit yang berada di Negeri Bollywood itu memiliki trek lurus cukup panjang.

Hal itu yang membuat El Diablo - julukan Quartararo, merasa tak akan mudah untuk menaklukannya.

Dari situ rekan setim Franco Morbidelli menerangkan bahwa di MotoGP India 2023 peluangnya cukup tipis.

"(Saat) Menonton video lintasan lurus, menurut saya ini bukan peluang bagi kami (Yamaha)," buka Quartararo dilansir Paddock-GP.

"Saya pikir lintasan lurusnya cukup panjang dan itu tidak akan mudah," katanya menambahkan.