TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi pemain debutan di Asian Games 2023.

Ya, tahun ini adalah Asian Games pertama bagi Apriyani/Fadia sejak dipasangkan pada Mei 2022 lalu.

Sebelumnya, Apriyani pernah melakoni Asian Games 2018 silam, kala itu ia berpasangan dengan partner lamanya, Greysia Polii.

Menjadi ganda putri debutan di Asian Games 2023, Apriyani/Fadia justru memiliki optimisme tinggi.

Terlebih lagi, Apriyani/Fadia gacor di turnamen terakhir yang mereka ikuti, gelar juara Hong Kong Open 2023 tentu juga menjadi lecutan motivasi.

Baca juga: Patuhi Perintah Ketum PSSI, Persis Lepas Sananta ke Timnas Asian Games 2023

Dikutip dari djarumbadminton.com, Apriyani/Fadia lantas mengaku siap tampil di Asian Games 2023.

Ganda putri ranking tujuh dunia itu membeberkan bahwa saat ini mereka sudah dalam kondisi prima seusai pulang dari Hong Kong.

"Pulang dari Hong Kong kemarin kami sudah kembali latihan, balikin kondisi, Dan ya Alhamdulillah semua oke. Dan kami siap tampil di Asian Games," ucap Apriyani melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (25/9) malam WIB.

Fadia yang baru pertama kali tampil di Asian Games pun bahkan mengaku tak sabar untuk main.

"Jaga kondisi, jaga pikiran setiap pertandingannya. Excited mau main di sana tapi tetap harus dikontrol," kata Fadia.

Jika berkaca dari hasil pertandingan di beberapa turnamen terakhirnya, Apriyani/Fadia bisa dikatakan menuai tren positif.

Kekonsistenan Apriyani/Fadia bermula saat tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Apriyani/Fadia berhasil menumbangkan sederet pemain unggulan hingga akhirnya finish di posisi runner-up.

Meski gagal meraih gelar juara, penampilan Apriyani/Fadia layak diacungi jembol, mengingat mereka menjadi sang penyelamat wajah Indonesia di turnamen badminton bergengsi itu.

Tren positif kembali ditorehkan Apriyani/Fadia di China Open dan Hong Kong Open 2023.

Tercatat, Apriyani/Fadia berhasil melaju ke perempat final China Open dan semakin bersinar hingga akhirnya menjuarai Hong Kong Open 2023.

Siap Tebar Senyuman

Berbicara soal Apriyani/Fadia, ada strategi baru yang mereka perlihatkan di beberapa turnamen terakhirnya.

Strategi itu berupa senyum merekah yang ditampilkan Apriyani saat bertanding.

Srategi full senyum pertama kali diterapkan Apriyani saat bertanding di Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Usaha Apriyani lantas berbuah manis, ekspresi senyum yang seakan mengintimadasi lawan sukses mengantarkannya ke posisi runner up Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Beberapa netizen bahkan ada yang sampai meng-capture ekspresi senyum Apriyani saat bertanding dan mengunggahnya di media sosial.

Alhasil, ekspresi senyum Apriyani sempat menjadi buah bibir netizen Indonesia di media sosial.

Masih dikutip dari sumber yang sama, ternyata ada makna di balik senyum yang dipertontonkan Apriyani.

Apriyani menyebut jika ekspresi senyum yang ia perlihatkan menjadi salah satu cara agar dirinya bisa menikmati permainan.

"Itu cara saya untuk menikmati permainan," jawab Apriyani dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada Rabu (20/9/2023) pagi di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta.

Fadia yang menjadi rekannya kemudian ikut terbawa oleh hawa positif Apriyani.

Hal tersebut terbukti sukses membuat keduanya bermain enjoy, meski dengan cara yang berbeda.

Apriyani dengan ekspresi full senyumnya, sedangkan Fadia sering memperlihatkan muka datarnya.

"Alhamdulillah, Fadia kebawa dengan itu, jadi saya terusin. Fadia, kan, mukanya (ekspresi datar) begitu aja. Tapi dia, kan, tetap berekspresi, tetap menikmati. Dan saya tahu dan bisa rasa itu, Fadia nikmatin juga kok tapi dengan caranya dia," Apriyani menambahkan.

Beda dengan Apriyani, Fadia mengaku lebih enjoy dengan muka datar yang ia perlihatkan.

"Memang sih begitu aja mukanya (datar), tapi di hati, kan, biar nggak ketebak aja gitu," kata Fadia.

Lebih lanjut, Apriyani menambahkan jika dirinya tak bermaksud untuk mengintimadasi lawan lewat senyum yang ia perlihatkan.

Apriyani mengaku strategi full senyum murni untuk membuat dirinya enjoy saat bertanding, ia justru tak memikirkan lawan.

"Saya nggak tahu (lawan terintimidasi). Itu, kan, buat diriku sendiri," jelas Apriyani.

Sebagai rekan di lapangan, Fadia tampak mendukung terkait strategi apa yang dilakukan Apriyani, yang jelas hal tersebut berdampak positif ke pertandingan.

"Itu caranya Kak Apri menikmati permainan. Tapi, kan, aku nggak setiap saat meihat dia. Kalau aku di belakang, kan, aku nggak tahu (melihat senyum Apri), musuh yang lebih tahu karena mereka berhadapan di depan," sambung Fadia.

Lebih lanjut, Apriyani menuturkan bahwa strategi full senyum akan terus ia lakukan di turnamen mendatang.

Terdekat, ganda putri juara Hong Kong Open 2023 tersebut akan melakoni Asian Games 2023, Apriyani lantas memastikan bahwa strategi full senyum akan kembali ia perlihatkan. 

"Masih dong, jelas!," jawab Apriyani dengan lantang.

Baca juga: Update Klasemen Medali Asian Games 2023: Menembak Sumbang Emas Pertama, Indonesia Peringkat 7

Jadwal Badminton Asian Games 2023

(Venue: Binjiang Gymnasium)

28 September - 1 Oktober : Nomor beregu putra dan putri

2 - 7 Oktober : Nomor individu

Daftar Pemain Tim Badminton Indonesia di Asian Games 2023

Putra

1. Fajar Alfian

2. Muhammad Rian Ardianto

3. Leo Rolly Carnando

4. Jonatan Christie

5. Chico Aura Dwi Wardoyo

6. Anthony Sinisuka Ginting

7. Rehan Naufal Kusharjanto

8. Daniel Marthin

9. Shesar Hiren Rhustavito

10. Rinov Rivaldy

Putri

1. Komang Ayu Cahya Dewi

2. Febriana Dwipuji Kusuma

3. Lisa Ayu Kusumawati

4. Pitha Haningtyas Mentari

5. Amalia Cahaya Pratiwi

6. Apriyani Rahayu

7. Siti Fadia Silva Ramadhanti

8. Gregoria Mariska Tunjung

9. Putri Kusuma Wardani

10. Ester Nurumi Tri Wardoyo

(Tribunnews.com/Isnaini)