Hasil Badminton Asian Games: Apriyani/Fadia Gagal Sumbang Poin, Indonesia Tertinggal 2-0 dari China
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menyumbang poin untuk Indonesia saat berjumpa China yang diwakili Chen Qing Chen/Jia Yifan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal menyumbang poin untuk Indonesia saat berjumpa China di babak perempat final Asian Games 2023, Jumat (29/9/2023).
Apriyani/Fadia kalah oleh pasangan Chen Qing Chen/Jia Yifan dengan permainan tiga set atau rubber game.
Apri/Fadia kalah dengan skor 21-12, 21-19 dan 20-22.
Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara tertinggal 2-0 atas China pada nomor bulu tangkis beregu putri Asian Games 2023.
Sebelumnya, di laga pertama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga kalah dari Chen Yu Fei dengan skor 21-14 dan 21-12 dalam durasi 36 menit.
Kini, kans untuk lolos ke semifinal pun semakin berat karena harus menyapu bersih kemenangan di tiga pertandingan sisa.
Baca juga: Hasil Perempat Final Badminton Asian Games 2023: Jorji Gagal Sumbang Poin, Srikandi Tertinggal 1-0
Setelah Apriyani/Fadia, yang akan berlaga yakni Putri Kusuma Wardani dan akan melawan He Bing Jiao.
Setelah itu, pasangan ganda Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu, lalu Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Han Yue.
Jika di pertandingan berikutnya, yakni Putri kusum Wardani kalah, maka dipastikan langkah Indonesia akan terhenti.
Jalannya Laga Apriyani/Fadia vs Chen Qing Chen/Jia Yifan
Pasangan Indonesia mengawali gim pertama dengan kurang baik.
Apriyani/Fadia selalu tertinggal dari Chen Qing Chen/Jia Yifan.
Pasangan China yang menempati peringkat satu dunia BWF itu hanya memberi tiga poin untuk Apri dan Fadia saat jeda interval.
Mereka sempat unggul 1-8 lalu memperlebar menjadi 3-11.
Baca juga: Jadwal Perempat Final Badminton Asian Games 2023: Indonesia vs China Jam 08.00 WIB, Pantau HP!
Setelah jeda interval, Chen Qing Chen/Jia Yifan terus menambah keunggulan.
Mereka unggul separuh angka 8-16, lalu menuntaskannya menjadi 12-21 untuk kemenangan di set pertama.
Di set berikutnya, Apriyani/Fadia mencoba bangkit. Mereka unggul 3-0 di awal gim kedua, lalu sempat memperlebar menjadi 8-3.
Namun demikian, pasangan China juga tak mau lengah begitu saja. Mereka segera bangkit untuk mengejar ketertinggalan.
Chen/Jia sempat mempersempit ketertinggalan menjadi 8-7, sebelum diperlebar oleh Apriyani/Fadia menjadi 11-7 di interval gim.
Setelah jeda, momentum hadir bagi pasangan China. Mereka bisa menyamakan poin menjadi 12-12 sama.
Permainan ketat terjadi sebelum skor poin menjadi sama kuat.
Setelah poin sama, kedua pasangan saling berbalas mendapatkan poin.
Apriyani/Fadia sempat tertinggal 14-16, lalu kian melebar menjadi 16-19.
Mereka mencoba fokus. Beberapa kali Siti Fadia melakukan lob serang dan membuat pasangan China merasa tidak nyaman.
Akhirnya, mereka berhasil mendekatkan poin lalu menyamakan menjadi 19-19.
Momentum berbalik bagi mereka. Indonesia berhasil mencapai set poin terlebih dulu dan kemudian menuntaskan set kedua dengan 21-19.
Di set ketiga, permainan ketat kembali terjadi. Skor poin sempat sama kuat 4-4.
Namun setelah itu, China berhasil menjauh dengan 6-9 lalu 8-11 saat interval.
Sorotan hadir ketika poin memasuki 11-9, terjadi rally yang begitu intens.
Dalam sebuah momen, Apriyani sempat melakukan penyelamatan agar permainan tetap hidup. Beberapa pukulan akrobatik pun keluar dari tangannya.
Sayang, pada akhirnya pasangan China yang mendapatkan poin.
Setelah rally yang intens itu, Chen Qing Chen/Jia Yifan sempat menjauhkan keunggulan menjadi 11-15.
Namun Apriyani/Fadia tak menyerah begitu saja. Setelah berbagai usaha yang mereka lakukan, akhirnya poin berhasil disamakan menjadi 16-16.
Di poin-poin krusial kedua pasangan menyajikan permainan yang cukup impresif.
Terjadi rally yang menarik saat poin memasuki 18-19. Pasangan Indonesia dicecar terus menurus namun berulangkali pula berhasil menakis semua serangan.
Malahan justru pasangan China yang akhirnya membuat kesalahan, gagal memanfaatkan bola kembalian Apriyani yang tanggung, skor akhirnya sama 19-19.
China terlebih dulu mendapatkan match poin. Namun kemenangan tak langsung terjadi karena Indonesia Apriyan/Fadia berhasil menyamakan poin sehingga terjadi setting.
Sayangnya setelah itu, China lalu mendapatkan dua angka beruntun dan mengakhiri permainan dengan kemenangan 20-22.
(Tribunnews.com/Tio)