Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ancam Nasib Fabio Diggia di MotoGP, Incar Kursi LCR Honda
Posisi Fabio Diggia terancam gegara Marc Marquez datang ke Gresini, ia mengincar kursi LCR Honda jika didepak dari Ducati.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Marc Marquez ke Gresini Ducati diprediksi memberikan efek kurang mengenakkan bagi Fabio Di Giannantonio.
Pembalap yang sudah memperkuat Gresini selama dua musim itu terancam didepak dari MotoGP gegara The Baby Alien ingin hijrah ke Ducati.
Eks tandem Enea Bastianini itu mengaku dirinya masih ingin menjadi pembalap MotoGP dan mulai mengincar kursi LCR Honda.
Diggia - sapaan akrab Fabio Di Giannantonio, pepet LCR Honda adalah agar dirinya masih menjadi pembalap MotoGP walau didepak Gresini.
Baca juga: 4 Pembalap Pengganti Marc Marquez di Repsol Honda: Mulai dari Bocil hingga Sesepuh MotoGP
Pembalap asal Italia itu menuturkan bahwa dia cocok dengan seluruh tim di MotoGP.
Seandainya bursa transfer antara Marquez dan Gresini terjadi, dia akan menerima tawaran Honda jika mendapat peluang.
"Saya cocok dengan seluruh paddock. Jadi jika peluang LCR Honda ini muncul, saya akan mengambilnya tanpa ragu," tutur Diggia dilansir GPOne.
Diggia tahu bahwa Honda dalam beberapa musim terakhir tak menunjukkan performa apiknya selama mengarungi MotoGP.
Walau begitu, Diggia masih memiliki pandangan bahwa tim asal Jepang itu merupakan pabrikan terbesar di dunia dan percaya kesengsaraan Honda tak akan berlangsung selamanya.
"Honda menderita, namun mereka adalah salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia, dan kebuntuan ini tidak akan berlangsung selamanya," kata Diggia menjelaskan.
Meski membuka kemungkinan bakal pindah ke LCR Honda, misi Diggia untuk saat ini adalah ingin bertahan di Ducati.
Sembari menunggu keputusan dari tim besutan Nadia Padovani, Diggia akan membuktikan segala potensi yang dia miliki.
"Untuk saat ini, saya fokus pada tim saya dan berusaha memberikan segalanya," terangnya.
"Belum ada yang diputuskan. Saya ingin terus bersama Ducati tetapi jika itu tidak memungkinkan, saya akan mencari solusi lain."
"Tujuan saya adalah bertahan di MotoGP. Jika itu tidak memungkinkan, saya akan melihat pilihan saya," tukasnya.
Perlu diketahui, Diggia sampai saat ini belum mendapat kepastian soal timnya untuk musim depan.
Sementara rekan setim pria berusia 24 tahun itu yakni Alex Marquez telah memastikan akan membalap untuk Gresini musim depan.
Alex Marquez menunjukkan performa apik di musim debutnya bersama Gresini selama MotoGP 2023.
Tak heran jika mantan rider LCR Honda itu langsung mendapatkan kepercayaan untuk kembali memperkuat Gresini musim depan.
Sayang nasib Diggia tak semujur Alex Marquez yang memang dalam MotoGP 2023 tak menunjukkan bahwa dirinya kompetitif bersama Gresini.
Bagaimana tidak, eks pembalap Moto2 yang diberikan motor Ducati itu justru kurang sangar saat beraksi di lintasan.
Tak heran jika perbedaan antara dirinya dan Alex Marquez begitu mencolok dalam tabel klasemen MotoGP 2023.
Bisa dilihat bahwa Diggia saat ini baru mengoleksi sebanyak 53 poin dan nangkring di urutan enam belas.
Beda dengan Alex Marquez yang menduduki posisi 11 dengan catatan 108 poin sejauh ini.
(Tribunnews.com/Niken)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.