Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ancam Nasib Fabio Diggia di MotoGP, Incar Kursi LCR Honda

Posisi Fabio Diggia terancam gegara Marc Marquez datang ke Gresini, ia mengincar kursi LCR Honda jika didepak dari Ducati.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ancam Nasib Fabio Diggia di MotoGP, Incar Kursi LCR Honda
JURE MAKOVEC / AFP
Marc Marquez ke Gresini Bikin Nasib Fabio Diggia di MotoGP Terancam, Incar Kursi LCR Honda - Fabio Di Giannantonio, di paddock saat sesi latihan kedua di MotoGP Austria pada 18 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan Marc Marquez ke Gresini Ducati diprediksi memberikan efek kurang mengenakkan bagi Fabio Di Giannantonio.

Pembalap yang sudah memperkuat Gresini selama dua musim itu terancam didepak dari MotoGP gegara The Baby Alien ingin hijrah ke Ducati.

Eks tandem Enea Bastianini itu mengaku dirinya masih ingin menjadi pembalap MotoGP dan mulai mengincar kursi LCR Honda.

Diggia - sapaan akrab Fabio Di Giannantonio, pepet LCR Honda adalah agar dirinya masih menjadi pembalap MotoGP walau didepak Gresini.

Baca juga: 4 Pembalap Pengganti Marc Marquez di Repsol Honda: Mulai dari Bocil hingga Sesepuh MotoGP

Fabio Di Giannantonio tampil gemilang di MotoGP Jerman 2022, Minggu (19/6/2022). Fabio Diggia sebut MotoGP Jerman 2022 balapan yang hebat ketika beraksi di Sirkuit Sachsenring.
Fabio Di Giannantonio tampil gemilang di MotoGP Jerman 2022, Minggu (19/6/2022). Fabio Diggia sebut MotoGP Jerman 2022 balapan yang hebat ketika beraksi di Sirkuit Sachsenring. (Laman MotoGP)

Pembalap asal Italia itu menuturkan bahwa dia cocok dengan seluruh tim di MotoGP.

Seandainya bursa transfer antara Marquez dan Gresini terjadi, dia akan menerima tawaran Honda jika mendapat peluang.

"Saya cocok dengan seluruh paddock. Jadi jika peluang LCR Honda ini muncul, saya akan mengambilnya tanpa ragu," tutur Diggia dilansir GPOne.

Berita Rekomendasi

Diggia tahu bahwa Honda dalam beberapa musim terakhir tak menunjukkan performa apiknya selama mengarungi MotoGP.

Walau begitu, Diggia masih memiliki pandangan bahwa tim asal Jepang itu merupakan pabrikan terbesar di dunia dan percaya kesengsaraan Honda tak akan berlangsung selamanya.

"Honda menderita, namun mereka adalah salah satu produsen sepeda motor terbesar di dunia, dan kebuntuan ini tidak akan berlangsung selamanya," kata Diggia menjelaskan.

Meski membuka kemungkinan bakal pindah ke LCR Honda, misi Diggia untuk saat ini adalah ingin bertahan di Ducati.

Sembari menunggu keputusan dari tim besutan Nadia Padovani, Diggia akan membuktikan segala potensi yang dia miliki.

"Untuk saat ini, saya fokus pada tim saya dan berusaha memberikan segalanya," terangnya.

"Belum ada yang diputuskan. Saya ingin terus bersama Ducati tetapi jika itu tidak memungkinkan, saya akan mencari solusi lain."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas