Sukses di Babak Pembuka, Natasha Herjawan Mantapkan Langkah di Jumping World Challange Final 2023
Natasha pun mengatakan bahwa tipikal kuda yang ia pakai pada ajang kali ini sangat berbeda dengan kuda yang biasa dia pakai.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sukses di Babak Pembuka, Natasha Herjawan Mantapkan Langkah di Jumping World Challange Final 2023
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Natasha Herjawan berhasil tampil menjanjikan pada babak pembuka atau welcome competition, Jumping World Challange Final di Polokwane, Afrika Selatan, Rabu, (3/10/2023).
Tampil penuh semangat dan ceria, Natasha turut menyapa seluruh penonton dan peserta yang bertanding.
“Seneng banget sih (main di Welcome Competition). Saya bisa lebih kenal sama Lucarno Fara Diba (borrow horse) dan dia merupakan kuda yang sangat luar, sangat senang dengan kerjasama kami," kata Natasha.
Baca juga: Brayen Brata Coolen dan Natasha Herjawan Wakili Indonesia di Pertandingan Berkuda Internasional
Bermain kompak bersama tunggangannya, perempuan berusia 24 tahun itu mengakui banyak beradaptasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di babak kualifikasi. Babak kualifikasi sendiri akan bergulir Kamis (5/10/2023).
Natasha pun mengatakan bahwa tipikal kuda yang ia pakai pada ajang kali ini sangat berbeda dengan kuda yang biasa dia pakai.
“Diba (borrow horse) kuda yang cukup hot. Tidak bisa kebanyakan main di tangan, jadi harus belajar untuk beradaptasi dengan kuda baru. Sangat berbeda dengan Happy Rose (kuda pribadi), jadi aku harus menyesuaikan diri,” ujar Natasha.
Seperti diketahui, sebelum bertolak ke Afrika Selatan, Natasha menjalankan 11 hari latihan di Belanda.
Natasha pun sudah mempersiapkan diri untuk bertanding di hari esok.
“Semua persiapan sudah dilakukan sebelum sampai di Polokwana (Afrika Selatan). Jadi dua hari ini persiapannya hanya mengenal kuda dan membuatnya merasa nyaman bersama saya,” kata Natasha.
Bicara soal peta kekuatan, Natasha mengakui bahwa seluruh kemampuan peserta cukup merata, mengingat, ini adalah ajang kelas dunia.
“Semua cukup rata ya (lawannya), say belajar banyak dari semuanya dan semua cukup kompetitif kok. Mohon doanya untuk pertandingan besok,” pungkas Natasha.