Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Olimpiade Paris 2024 di Depan Mata, Prestasi Badminton Indonesia Malah Jeblok di Asian Games 2023

Prestasi kontingen Indonesia cabor badminton di Asian Games 2023 jadi modal buruk Merah Putih tatap Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Olimpiade Paris 2024 di Depan Mata, Prestasi Badminton Indonesia Malah Jeblok di Asian Games 2023
PBSI
Prestasi Badminton Indonesia di Asian Games 2023 Modal Buruk Tatap Olimpiade Paris 2024 - Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ketika beraksi di nomor beregu badminton Asian Games 2023 babak perempat final lawan Korea, Jumat (29/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Prestasi yang ditorehkan badminton Indonesia di Asian Games 2023 bisa dibilang buruk, Kamis (5/10/2023).

Tak ada medali satu pun yang diraih oleh Anthony Ginting cs di kejuaraan beregu Asian Games edisi kali ini yang berlangsung di China.

Di nomor perorangan, Indonesia juga terancam tanpa medali setelah beberapa wakil andalan tumbang di perempat final.

Hasil tersebut jadi modal yang buruk bagi kontingen Indonesia di cabor badminton untuk menatap Olimpiade Paris 2024.

Bagaimana tidak, sektor ganda putra yang biasanya jadi andalan Indonesia untuk merebut medali saja sudah habis tak bersisa di perempat final.

Baca juga: Hasil Perempat Final Badminton Asian Games 2023: Ginting Telan Kekalahan, Gregoria jadi Tumpuan

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ketika beraksi di babak perempat final badminton Asian Games 2023 kejuaraan beregu.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ketika beraksi di babak perempat final badminton Asian Games 2023 kejuaraan beregu. (PBSI)

Ini juga jadi catatan sejarah kelam bagi ganda putra Indonesia karena sejak Asian Games bergulir tahun 1962, ganda putra selalu sumbang medali.

Namun pada edisi tahun 2023 kali ini terasa berbeda lantaran mantan anak asuh Herry IP tak mampu menyabet medali.

Berita Rekomendasi

Performa wakil andalan dengan status mentereng yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga dinilai kurang.

Klimaksnya mereka harus takluk dari juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin dua gim saja.

Memang, performa Fajar/Rian sudah menurun sejak mereka menjadi juara All England 2023.

Tapi siapa yang menduga jika mereka sulit untuk bangkit dan kembali ke level permainan terbaiknya.

Bukan hanya Fajar/Rian, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga belum sepenuhnya bisa diandalkan.

Pasangan berjuluk The Babbies ini kalah di babak 16 besar saat jumpa Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Pukulan telak bagi ganda putra Indonesia di Asian Games 2023.

Indonesia Terancam 0 Medali di Asian Games 2023

Di babak perempat final badminton Asian Games 2023, kontingen Indonesia tinggal menyisakan satu wakil.

Fajar/Rian dan Anthony Sinisuka Ginting kompak tersingkir di babak perempat final.

Artinya, peluang bagi keduanya untuk setidaknya merebut medali perunggu ambyar.

Bukan hanya itu, Fajar/Rian dan Ginting mengalami penurunan dibanding Asian Games tahun 2018.

Dikatakan demikian karena Fajar/Rian dan Ginting tahun 2018 berhasil menyabet medali.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menang atas Wang Tzu Wei (China Taipei) di babak 32 besar Asian Games 2023, Selasa (3/10/2023).
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menang atas Wang Tzu Wei (China Taipei) di babak 32 besar Asian Games 2023, Selasa (3/10/2023). (Instagram @badminton.ina)

Fajar/Rian kala itu merebut medali perak sedangkan Ginting menyabet perunggu.

Sayang, tahun 2023 ini perunggu saja sulit digapai bagi wakil Indonesia yang main di China.

Indonesia saat ini hanya akan mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung yang akan bertanding.

Gregoria bak memikul beban berat untuk menyelamatkan wajah Indonesia di Asian Games.

Sebab hanya dia yang masih bertahan dan berpotensi meraih medali.

Lawan yang akan dihadapi Jorji - sapaan Gregoria, yaitu Aya Ohiri asal Jepang.

Di atas kertas Jorji lebih diunggulkan untuk menang atas Ohori.

Bukan hanya dari ranking, Jorji juga menang head to head atas Ohori.

Dua kali bertemu, Jorji selalu bisa meraih kemenangan dari kompatriot Akane Yamaguchi.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas