Live Skor Hasil Semifinal Voli Putri Asian Games 2023: Vietnam vs Jepang, Wakil ASEAN Tertinggal 1-2
Live skor hasil semifinal voli indoor putri Asian Games 2023 antara Vietnam vs Jepang yang tengah berlangsung hari ini, Jumat (6/10/2023) ada di sini.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Live skor hasil semifinal voli indoor putri Asian Games 2023 antara Vietnam vs Jepang yang tengah berlangsung hari ini, Jumat (6/10/2023) tersedia dalam artikel ini.
Dihelat di Hangzhou Normal University Cangqian Gymnasium, Hangzhou, duel antara Vietnam vs Jepang telah dimulai pada 13.30 WIB.
Saat ini, Vietnam tertinggal 1-2 setelah tak mampu meraih kemenangan di set pertama dan kedua.
Meski sempat melakukan perlawanan, Vietnam gagal merebut kemenangan dari Jepang dan kalah di set pertama dan kedua dengan skor 24-26 dan 19-25.
Pada set ketiga, Vietnam akhrinya berhasil mengamankan poin melalui duel tipis, 25-22.
Kini perjuangan Vietnam harus melawan hingga lima set jika ingin menaruh asa lolos ke partai puncak Asian Games 2023.
Baca juga: Deretan Eks Timnas Voli Indonesia Wakili Merah Putih di Turnamen ASEAN Army Mens 2023
Selain itu, duel semifinal voli putri Asian Games 2023 juga akan dilakoni oleh China vs Thailand.
Adapun untuk jadwalnya, duel China vs Thailand juga akan berlangsung hari ini pada pukul 18.00 WIB.
Live Skor Hasil Semifinal Voli Putri Asian Games 2023 Hari Ini
Jadwal Semifinal Voli Putri Asian Games 2023 Hari Ini
Venue: Hangzhou Normal University Cangqian Gymnasium, Hangzhou, China
Pukul 18.00 China vs Thailand
Baca juga: Skor Afrika Warnai Voli Putri Asian Games 2023, Jepang Cetak Poin 25-0 Saat Libas Afghanistan
Timnas Voli Putri Indonesia Cuma Nonton
Sementara itu, Timnas voli putri Indonesia hanya menjadi penonton, mengingat mereka tak diturunkan di Asian Games 2023.
Padahal jika menilik ke belakang, sejumlah prestasi sukses ditorehkan Timnas voli putri Indonesia.
Di SEA Games 2023, Timnas voli putri Indonesia mencatatkan diri sebagai peraih medali perunggu.
Kiprah Timnas voli putri Indonesia lalu berlanjut di AVC Challenge Cup 2023 dan berhasil menyabet posisi runner-up.
Terakhir, Timnas voli putri Indonesia beraksi di SEA V League 2023 dan meraih medali perunggu alias finish di posisi tiga.
Namun, nyatanya prestasi tersebut belum cukup membuat Timnas voli putri Indonesia diturunkan di multi event terbesar se-Asia itu.
Lantas, mengapa Timnas Voli Putri Indonesia absen di Asian Games 2023?
Dikutip dari laman resmi Kemenpora, ada kriteria tertentu bagi atlet dari cabor manapun untuk bisa turun di Asian Games dan Asian Para Games 2023.
Hal tersebut pernah disampaikan oleh Ketua Tim Review, Mochammad Asmawi.
Dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jakarta. Jumat (1/9/2023), Asmawi membeberkan sejumlah kriteria diantaranya adalah rekam jejak dan atlet yang berpeluang lolos kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade mendatang.
Lebih lanjut, cabor yang ambil bagian di Asian Games 2023 harus pernah meraih medali emas SEA Games.
"Sejumlah kriteria adalah cabang olahraga yang berpeluang meraih medali, rekam jejak prestasi setidaknya dalam dua tahun terakhir."
"Kemudian juga atlet yang berpeluang lolos kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade. Lalu juga cabor yang raih emas di SEA Games," jelasnya.
Berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, maka seluruh atlet dan cabor yang berangkat sudah melalui proses review.
Terkait untuk kriteria, Tim Review juga sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan cabor serta tim pelatih yang bersangkutan.
"Kami sudah diskusi dengan cabor. Jadi kita harapkan ini bisa mendapatkan emas sebanyak-banyaknya. Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk kesuksesan tim Merah Putih," tambahnya.
Berkaca dengan apa yang pernah dikatakan Asmawi, maka wajar saja jika Timnas voli putri Indonesia absen di Asian Games 2023.
Mengingat di kancah ASEAN saja, Timnas voli putri Indonesia masih kalah dari Thailand dan Vietnam.
Di SEA Games, Timnas voli putri Indonesia juga belum pernah meraih medali emas.
Situasi tersebut jelas berbeda dengan Timnas voli putra Indonesia yang bisa dikatakan rajanya voli ASEAN.
(Tribunnews.com/Isnaini)