Jorge Martin menguntit ketat di posisi kedua dengan total 316 poin.

Penghuni 2 teratas klasemen pembalap MotoGP 2023 berusaha tampil maksimal di MotoGP Mandalika 2023 akhir pekan ini.

Terungkap 4 sorotan perseteruan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di MotoGP Mandalika 2023 keduanya ada yang jadi incaran.

Francesco Bagnaia bidik kemenangan MotoGP ke-21 sepanjang karier balapnya di kelas premier MotoGP.

Sekaligus cara Pecco panggilan akrabnya mengembalikan kepercayaan diri di musim ini setelah di 4 ronde sebelumnya secara beruntun belum pernah menapaki podium puncak lagi.

Fakta kedua jika sampai Francesco Bagnaia menang itu berarti hanya butuh 2 kemenangan lagi untuk menyamai rekor terbanyak menang pembalap Ducati di kelas premier.

Casey Stoner menjadi pembalap terbanyak menang naik Ducati dengan total 23 kali menang 2007-2010.

Selanjutnya fakta bagi Jorge Martin bakal tampil habis-habis di MotoGP Mandalika 2023 mengincar kemenangan MotoGP ke-4 kalinya musim ini atau ke-5 kalinya dalam karier kelas premier.

Apabila kesampaian, Jorge Martin mencatatkan nama sebagai pembalap skuat MotoGP satelit terbanyak menang naik motor Ducati.

Apalagi rival terdekatnya dalam perburuan status pembalap skuat satelit terbanyak menang naik Ducati adalah Marco Bezzecchi.

Pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi sendiri dikabarkan baru naik meja operasi akibat cedera patah tulang selangka kanan.

Marco Bezzecchi disangsikan bisa tampil balapan di MotoGP Mandalika 2023 akhir pekan ini.

Fakta Jorge Martin menang di MotoGP Mandalika 2023 jika sampai finis di depan Francesco Bagnaia otomatis bisa unggul di klasemen pembalap MotoGP.

Jorge Martin menyalip posisi puncak klasemen pembalap MotoGP 2023 dari Francesco Bagnaia.

Andaikata Jorge Martin lancar jaya manunggal penampilannya di MotoGP Mandalika 2023, otomatis makin percaya diri pantas jadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2023.

(Tribunnews.com/Giri)