Menanti Gebrakan PBSI usai Tim Badminton Indonesia Remuk di Asian Games 2023, Perlu Tiru Cara Korsel
Menanti gebrakan PSBI seusai tim badminton Indonesia gagal total di Asian Games 2023, perlu tiru cara Korea Selatan.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Lalu, sebenarnya gebrakan apa yang perlu dilakukan PBSI?
Baca juga: Jadwal Badminton seusai Asian Games: Tur Eropa Dimulai, The Daddies Beraksi di Arctic Open 2023
Perlu Tiru Federasi Korea Selatan
Berbicara soal hasil, jelas berkaitan dengan performa yang ditampilkan atlet.
Namun, jebloknya prestasi juga tak 100 persen salah pemain maupun pelatih, melainkan juga dari sisi yang lain misalnya saja federasi atau dalam hal ini PBSI.
Sebelum Asian Games, tim badminton Indonesia disibukkan dengan agenda turnamen yang sangat padat.
Pada Agustus lalu, Fajar/Rian cs beraksi di Kejuaraan Dunia BWF.
Lalu, kiprah mereka kembali berlanjut di China Open dan Hong Kong Open yang bergulir pada September.
Dan faktanya, seluruh pemain Indonesia yang diturunkan di Asian Games 2023 juga mengikuti tiga ajang tersebut.
Dengan jadwal yang sangat padat, tentu berpengaruh ke performa sang pemain.
Apalagi, mereka juga melakoni perjalanan antar negara yang jauh pula, waktu dan tenaga pun terkuras.
Sebut saja Fajar/Rian, mereka turun di Kejuaraan Dunia BWF, China Open, dan Hong Kong Open.
Apesnya, tak ada satu pun gelar yang diraih.
Kembali beraksi di Asian Games 2023, hasil minor justru terulang.
Situasi tersebut berbeda dengan tim Korea Selatan.