Ganda Campuran

Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (Indonesia) vs Jan Colin Voelker/Stine Kuespert (Jerman)

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) vs Mathias Christiansen/Alexandra Bøje (Denmark)

Baca juga: Menanti Gebrakan PBSI usai Tim Badminton Indonesia Remuk di Asian Games 2023, Perlu Tiru Cara Korsel

Kiprah Wakil Indonesia di Hylo Open

Jika berbicara soal Hylo Open, wakil Indonesia beberapa kali mampu menjadi juara.

Digelar sejak 1988, Indonesia tercatat sudah pernah sembilan kali menjadi kampiun.

Wakil Indonesia tersukses di Hylo Open adalah tunggal putra Hargiono.

Tercatat, Hargiono berhasil menjadi juara Hylo Open tiga edisi berturut-turut, yakni 1993, 1994, dan 1995.

Terakhir, Indonesia sukses menjadi juara umum di Hylo Open 2022.

Dua gelar juara diraih, yakni melalui Ginting (tunggal putra) dan Rehan/Lisa (ganda campuran).

Dari lima sektor yang dipertandingkan, hanya ganda putri yang belum menyumbang trofi bagi Indonesia.

Kini, saatnya Ana/Tiwi dan Apriyani/Fadia mencatatkan sejarah di Hylo Open 2023 mendatang.

Wakil Indonesia yang Pernah Juara Hylo Open:

Tunggal Putra:

Yoseph Phoa (1991), Hargiono (1993, 1994, 1995), Anthony Sinisuka Ginting (2022)

Tunggal Putri:

Maria Febe Kusumastuti (2008)

Ganda Putra:

Yoseph Phoa/Iguh Donolego (1993), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2021)

Ganda Campuran:

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (2022)

(Tribunnews.com/Isnaini)