TRIBUNNEWS.COM - Bongkar pasang staf kepelatihan dalam sebuah tim merupakan hal yang wajar, termasuk datang dari Timnas voli putra Indonesia.

Kabar terbaru menyebutkan jika posisi pelatih kepala Timnas voli putra Indonesia berpeluang mengalami perubahan untuk musim 2024.

Isu yang berkembang, pelatih LavAni yang juga berhasil membawa Dio Zulfikri menjadi juara Proliga 2023, Nicolas Vives, tengah didekati oleh federasi bola voli Indonesia, PBVSI.

Kabar tersebut disampaikan manajer Nicolas Vives asal Indonesia, Ario Satrio Prakoso.

Dalam keterangan Ario, PBVSI sudah 'mencolek' LavAni untuk menanyakan seputar kontrak yang dimiliki sang pelatih, termasuk besaran gaji yang diterima.

Baca juga: Mega Proyek Timnas Voli Putra Indonesia Ambyar, Ryan Masajedi Incar Gantikan Jiang Jie

"Dari federasi (PBVSI) sudah berkomunikasi dengan LavAni, dan oleh pihak klub langsung disambungkan kepada saya selaku manajer," terang Ario Satrio Prakoso saat dihubungi Tribunnews melalui jaringan telepon WhatsApp, Jumat (13/10/2023) siang WIB.

"Pihak PBVSI baru bertanya seputar kontrak yang dimiliki coach Vives bersama LavAni dan besaran gajinya," sambung pria yang memiliki agensi olahraga bernama ASPAgency.

Nicolas Vives tentu bukan profil pelatih sembarangan di kancah dunia bola voli.

Coach Vives bahkan menjadi pelatih kepala timnas voli putra Kuba saat berkompetisi di kejuaraan dunia Volleyball Nations League (VNL) 2023 kemarin.

Tak heran jika kemudian sang juru taktik yang mengantarkan Jakarta LavAni Allo Bank menjadi juara Proliga musim lalu, dipandang tepat untuk menukangi Timnas voli putra Indonesia.

Bak gayung bersambut, melalui Ario Satrio, Nicolas Vives juga memberikan respons positif atas ketertarikan Timnas voli Indonesia untuk menggunakan jasanya.

"Coach Vives tentu senang dengan ketertarikan (timnas voli Indonesia). Dia merasa nyaman tinggal di sini."

"Bahkan dia sudah mulai berkomunikasi dengan pemainnya menggunakan bahasa Indonesia. Ini menjadi faktor lain yang dapat mempermudah pelatih memberikan instruksi kepada pemainnya," sambung pria yang juga menjembatani kepindahan Fahry Septian Putratama ke klub Liga Bulgaria, SKV Montana.

"Setiap pelatih tentu memiliki keunggulannya masing-masing, baik itu Jeff Jiang Jie maupun Nicolas Vives," sambung Ario.

Sebagai informasi saja, Ario Satrio Prakoso merupakan pihak yang mengantarkan Jeff Jiang Jie membesut LavAni saat menjuarai Proliga 2022. Artinya secara personal dan kualitas, dia mengenal betul bagaimana Jeff Jiang Jie maupun Nicolas Vives dalam development sebuah tim voli.

Sempat Ditaksir Negara ASEAN

Faktanya Nicolas Vives tidak hanya ditaksir oleh PBVSI untuk membesut Timnas voli Indonesia.

Timnas negara Asia Tenggara lainnya, disampaikan oleh Ario, juga sudah melayangkan ketertarikan untuk menggunakan jasa pelatih asal Kuba ini.

"Kemarin tidak hanya PBVSI yang menghubungi untuk memakai jasa coach Vives."

"Ada negara Asia Tenggara lain yang sebenarnya juga tertarik, namun kembali lagi coach Vives sudah meneken kontrak bersama LavAni. Jadi kami melihat kembali apakah Thailand benar-benar ingin memakai jasanya."

"Namun saya lebih menempatkan coach Vives untuk melatih Timnas voli Indonesia, ketimbang negara lain," terang Ario sembari tertawa.

Lebih lanjut dia menambahkan alasan Vives betah tinggal di Indonesia karena banyak talenta muda nan menjanjikan di Tanah Air.

"Saat ini beliau (Vives) melatih LavAni yang memang tengah fokus untuk mengikuti Livoli Divisi Utama. Dia tidak masalah untuk itu, bahkan senang."

Selain tim kedua, coach Vives juga memberikan perhatian penuh kepada tim utama LavAni di mana dipersiapkan untuk mentas pada pagelaran Proliga musim depan.

"Karena banyak pemain muda bagus yang bisa dia poles, dan tujuannya membantu regenerasi di skuad timnas negara kita, itu komitmen yang dia pegang bersama LavAni," tegas owner ASPAgency.

Terlepas dari ketertarikan PBVSI, coach Vives tetap menghormati kontraknya di LavAni dan fokus untuk membawa klub voli milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut meraih banyak prestasi

Menarik untuk dinantikan saga pergantian pelatih Timnas voli Indonesia, di mana selain Nicolas Vives, juru taktik asal Jepang Ryan Masajedi juga dikabarkan berminat untuk menukangi Dio Zulfikri dan kolega.

Jeff Jiang Jie ke Samator

Kompetisi Proliga 2024 memang masih lama bergulir dan dijadwalkan mulai berlangsung akhir April nanti.

Akan tetapi geliat kompetisi elite bola voli Indonesia Proliga 2024 mulai terasa, termasuk perpindahan staf kepelatihan tim.

Satu di antara tim bola voli tersukses di Proliga, Surabaya Samator, yang dikabarkan memiliki pelatih baru pada musim depan.

Menariknya, isu yang berkembang Surabaya Samator disebut memakai jasa pelatih Timnas voli putra Indonesia, Jeff Jiang Jie, untuk mengarungi Proliga musim depan.

Kabar tersebut disampaikan Ario Satrio Prakoso, agensi yang menjembatani Jeff Jiang Jie saat membesut Bogor LavAni pada Proliga musim 2022.

"Kalau sekarang kabarnya coach Jeff Jiang Jie sudah berada di Samator, dia ngelatih di sana," terang pemilik agensi ASPAgency saat dihubungi Tribunnews via Whatsapp, Jumat (13/10/2023) siang WIB.

Bergabungnya Jeff Jiang Jie ke Samator jelas merupakan hal yang mengejutkan. Mengingat juru taktik yang musim lalu menukangi Samator, Ryan Masajedi, baru-baru ini telah mengunggah momen dirinya tiba di Indonesia.

Merujuk kepada peluang, Jeff Jiang Jie memang berkesempatan besar membesut Surabaya Samator. Mengingat di sisa akhir tahun ini, Timnas voli Indonesia tidak memiliki agenda Internasional lagi.

Jeff Jiang Jie terakhir kali membesut Timnas voli putra Indonesia di event Asian Games 2023 lalu.

Jika berkaca kepada profil, pelatih asal China ini bukan sosok baru di kancah bola voli Indonesia. Sebelum membantu mengantarkan LavAni juara Proliga 2022, Jeff Jiang Jie pernah membesut tim Proliga awal 2000-an.

Jiang kali pertama datang ke Indonesia pada musim Proliga 2004-2005. Kala itu, ia dikontrak oleh klub Bandung Art Deco.

Pada Proliga musim berikutnya, Jiang tetap melatih di Indonesia, tetapi pindah ke Jakarta Bank DKI. Tak heran jika coach Jiang Jie erat dengan kultur bola voli Tanah Air.

Sinyal Jiang Jie membesut Surabaya Samator pada Proliga 2024 dikuatkan dengan indikasi PBVSI selaku federasi bola voli Indonesia yang mendekati Nicolas Vives.

Disampaikan Ario Satrio, PBVSI sudah mendekati LavAni untuk menayangkan besaran gaji dan kontrak yang dimiliki pelatih asal Kuba tersebut.

Hingga kini, Nicolas Vives masih berstatus sebagai juru taktik Dio Zulfikri cs.

"Dari federasi (PBVSI) sudah berkomunikasi dengan LavAni, dan oleh pihak klub langsung disambungkan kepada saya selaku manajer," terang Ario Satrio Prakoso.

"Pihak PBVSI baru bertanya seputar kontrak yang dimiliki coach Vives bersama LavAni dan besaran gajinya," sambungnya.

Menarik untuk dinantikan apakah Samator benar-benar dibesut oleh Jiang Jie pada Proliga musim depan. 

Klub voli asal Jawa Timur ini terdekat bakal berkompetisi di Liga Bola Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama yang mulai menggulirkan pertandingan 31 Oktober nanti.

Pelaksanaan Livoli 2023 Divisi Utama berlangsung di 3 kota meliputi Tangerang, Kediri dan Madiun.

(Tribunnews.com/Giri)