TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan saat ini tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta bulu tangkis Tanah Air.

Pasalnya, Pram/Yere terlihat perang dingin saat beraksi di Arctic Open 2023.

Sejak babak 32 besar Arctic Open 2023, Pram/Yere tak saling tos atau bersalaman sepanjang pertandingan.

Baca juga: Jadwal Badminton Semifinal Arctic Open 2023 Hari Ini: The Daddies Tumpuan Indonesia, Live iNews TV

Bahkan setiap berhasil meraih poin, kedua pemain ini tak saling sapa bahkan tak ada perayaan berarti.

Momen tak saling sapa antara Pram dan Yere bahkan berlanjut di perempat final Arctic Open 2023.

Dan akhirnya, situasi kurang mengenakkan tersebut membuahkan hasil minor bagi Pram/Yere.

Ya, Pram/Yere gagal lolos ke semifinal setelah tak mampu meraih kemenangan di perempat final, Jumat (13/10/2023).

Pram/Yere kalah dari utusan Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, dengan skor 20-22, 18-21.

Tentu, situasi yang kini mendera Pram/Yere bukanlah hal yang ideal bagi sebuah pasangan ganda putra.

Mengingat komunikasi adalah satu hal penting yang sangat dibutuhkan di ganda putra.

Dari pantauan Tribunnews, situasi tersebut rupanya bukanlah hal baru bagi Pram/Yere.

Dalam sebuah kesempatan, Pram sempat mengunggah sebuah foto yang menampilkan kebersamannya dengan Yere di akun Instagram pribadinya, @pramudyaa13.

Dari sekian banyak komentar, terlihat Bagas Maulana yang juga atlet ganda putra ikutan nimbrung.

Bagas menuliskan kalimat yang mengisyaratkan bahwa Pram dan Yere sebelumnya sempat tak akur.