Perolehan poin Chia/Soh semakin tak terbendung setelah interval pertama di gim pembuka.

Ganda putra terbaik yang dimiliki Malaysia kini, unggul telak di kedudukan 7-13.

Permainan Bakri pun mulai tak terlihat ritmenya. Beberapa kali kesalahan dilakukan ganda putra Merah-Putih penghuni ranking 14 dunia ini.

Bagas/Fikri kerap melakukan kesalahan pengembalian, entah itu nyangkut di net atau shuttlecock yang terlalu melebar di buang ke belakang lapangan permainan.

Chia/Soh semakin di atas angin setelah meraih set poin di kedudukan 12-20. Dua kesalahan beruntun dari Bagas/Fikri karena shuttlecock nyangkut di net membuat Chia/Soh kian dekat memetik kemenangan set pertama.

Bagas/Fikri tertinggal 0-1 setelah takluk di gim pertama 13-21.

Momentum dimiliki Bagas/Fikri untuk mendikte jalannya pertandingan pada set kedua. Di mana papan skor menunjukkan kedudukan 2-2.

Namun Bagas menyia-nyiakan peluang setelah shuttlecock yang bergulir di bibir net gagal dituntaskan menjadi poin.

Bakri sementara membalikkan kedudukan menjadi 5-3.

Chia/Soh menunjukkan kematangan dalam permainan ketika menahan poin Bakri di angka 5. Sebaliknya, Chia/Soh sukses menyalip dan unggul empat poin.

Chia/Soh memastikan gelar juara Denmark Open 2023 setelah menyudahi perlawanan Bagas/Fikri di kedudukan 17-21.

(Tribunnews.com/Giri)