Ajang Lari PLN Electric Run 2023 Sediakan Hadiah 2 Mobil Listrik Bagi Pemecah Rekor dan 1 Lucky Draw
Berkaitan dengan momentum transisi energi listrik terbarukan, PLN berkolaborasi dengan Harian Kompas (Kompas.id) menyelenggarakan PLN Electric Run.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkaitan dengan momentum transisi energi listrik terbarukan, PLN berkolaborasi dengan Harian Kompas (Kompas.id) menyelenggarakan PLN Electric Run 2023.
Mengusung tema “Running the New Spirit”, ajang lari ini menjadi kesempatan untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu transisi energi terbarukan.
PLN Electric Run akan berlangsung di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, Banten (10/12/2023).
Peluncuran acara PLN Electric Run 2023 ditandai dengan konferensi pers bersama dengan para komunitas-komunitas pelari di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
PLN Electric Run 2023 memperlombakan tiga kategori jarak yaitu 5K, 10K, dan Half Marathon.
Ini menjadi peluang bagi para peserta untuk membangkitkan semangat menyegarkan jiwa raga sembari menjunjung mindset ramah lingkungan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengungkapkan tantangan pemanasan global yang disebabkan gas rumah kaca.
Tugas untuk menurunkan emisi harus melibatkan seluruh elemen bangsa agar generasi mendatang bisa hidup lebih baik.
Untuk itulah, dalam Hari Listrik Nasional tahun ini PLN menggelorakan semangat transisi energi.
“Oleh karena itu, dalam momentum Hari Listrik Nasional, melalui PLN Electric Run 2023 kami mengajak para runners berlari dengan spirit energi yang baru," kata Darmawan.
'Semangat untuk me-refresh jiwa raga dan menjunjung mindset ramah lingkungan. Dengan mengusung tema ’Running the New Spirit’, melalui event ini kami ingin mengajak para peserta untuk ikut menggaungkan spirit ramah lingkungan,” jelasnya.
Darmawan menambahkan, sebagai perbandingan, jika menggunakan BBM, emisi per 10 kilometer-nya adalah 2,4 kg CO2.
“Berlari ini tentu menjadi mobilitas tanpa emisi. Jadi bisa dibayangkan, berapa emisi yang bisa kita hindari jika kita melakukan mobilitas dengan berlari,” tutur Darmawan.