Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Strategi Pecco Bagnaia di Main Race MotoGP Thailand 2023: Wajib Ngebut Sejak Start

Pecco Bagnaia siapkan strategi baru di full race MotoGP Thailand 2023 demi bisa naik podium tertinggi, wajib ngebut sejak start.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Strategi Pecco Bagnaia di Main Race MotoGP Thailand 2023: Wajib Ngebut Sejak Start
LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP
Strategi Pecco Bagnaia di Full Race MotoGP Thailand 2023: Wajib Ngebut Sejak Start - Pembalap Ducati Tim Lenovo asal Italia Francesco Bagnaia minum di pitlane saat sesi latihan kedua Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 28 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pecco Bagnaia menyiapkan strategi baru menuju full race MotoGP Thailand 2023 besok hari Minggu (29/10/2023).

Sang juara dunia MotoGP 2022 yang memiliki start buruk di Sprint Race MotoGP Thailand 2023 harus puas finis di posisi ketujuh.

Dari situ rider besutan Ducati akan merubah cara mainnya besok di full race yaitu wajib ngebut sejak lap pertama.

Siasat itu dilakukan dengan tujuan agar tidak mengulangi raihan minor saat balapan.

Baca juga: Jadwal Debut Marc Marquez bersama Gresini, The Baby Alien Jajal Desmosedici di Tes MotoGP Valencia

Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia menunjukkan performa yang brilian di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 dalam 27 lap yang mendebarkan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia menunjukkan performa yang brilian di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 dalam 27 lap yang mendebarkan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. (HandOut/Istimewa)

Pasalnya imbas dari start buruk Bagnaia berimbas kepada gap poin antara dia dan Martin.

Di mana saat ini selisih poinnya dengan Martin hanya berjarak 18 angka saja.

Apalagi Martin berhasil menjadi juara di sesi sprint race MotoGP Thailand 2023 sore tadi.

Berita Rekomendasi

"Saya sedikit melewatkan start dan kemudian kehilangan banyak waktu – pertama dengan Zarco dan kemudian pertarungan antara Johann dan Alex Márquez," buka Bagnaia dikutip Speedweek.

"Tidak ada gunanya (bertarung) pada saat itu, mengingat berapa banyak waktu yang kami hilangkan. Mereka menyalip seolah-olah itu adalah lap terakhir, itu tidak ada gunanya," paparnya.

Walau sempat ngekor di belakang Alex dan Zarco, Bagnaia berhasil mengambil celah ketika keduanya bertarung.

Celah itu yang membuat Bagnaia naik posisi ketujuh dan berupaya untuk mengejar Marc Marquez.

Pembalap Ducati Lenovo Team asal Italia Francesco Bagnaia berlaga pada Grand Prix MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 15 Oktober 2023. (Photo by SONNY TUMBELAKA / AFP)
Pembalap Ducati Lenovo Team asal Italia Francesco Bagnaia berlaga pada Grand Prix MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada 15 Oktober 2023. (Photo by SONNY TUMBELAKA / AFP) (AFP/SONNY TUMBELAKA)

Gap cukup jauh terjadi antara dirinya dan Marquez lantaran mencapai 1.6 detik.

"Saya tertinggal sekitar 1,6 detik dari Marc Márquez, namun saya berhasil menutup jarak tersebut," jelas Bagnaia.

Rekan setim Enea Bastianini mencoba mendorong Desmosedici miliknya agar menipiskan gap dengan The Baby Alien.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas