Hasil Klasemen Liga Voli Korea Wanita: Tim Megawati Naik ke Posisi 3, Penakluk Red Sparks Terkapar
Tim Megawati Hangestri Red Sparks tuai keuntungan naik ke posisi 3 klasemen Liga Voli Korea Wanita setelah GS Caltexx kalah dari Pink Spiders.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Meski demikian, sumbangsih Megawati Hangestri sebagai point maker bagi Red Sparks tak perlu disangsikan lagi. Pasalnya dalam empat dia konsisten menjadi penyumbang poin terbanyak.
Total dalam empat laga, pevoli asal Jember, Jawa Timur ini membukukan 95 poin.
Pemilik nama lengkap Megawati Hangestri Pertiwi ini masuk daftar 10 besar top skor Liga Voli Korea Selatan Wanita.
Bahkan jika dibandingkan dengan legiun asing Red Sparks asal Amerika Serikat, Giovanna Milana, Mega masih jauh lebih baik untuk urusan sumbangsih angka.
Tak heran jika kemudian Megawati menjadi buah bibir di Negeri Ginseng.
Tak sedikit publik Korea Selatan, khususnya penikmat kompetisi bola voli dibuat kagum atas performa dara yang akrab dengan julukan Megatron tersebut.
Siapa yang menyangka jika pevoli berhijab pertama di V-League Women, mampu menjungkirbalikkan prediksi, sekaligus mematahkan pandangan minor yang sempat ditujukan kepada dirinya.
Mega kini mulai sering masuk headline media pemberitaan di Korea Selatan.
Satu di antara paling menarik atensi ialah artikel yang dirilis oleh Nate News dilansir Naver-Sport.
Dalam artikel berjudul "Efek Kuota Pemain Asia, Jung Kwan Jang Diuntungkan" mengulas bagaimana efek instan Megawati yang diberikan kepada Red Sparks.
Menariknya, Nate News menyebut gaji yang diterima Mega terlalu minim.
Saat ini Mega memiliki gaji 100 juta Won atau sekitar Rp1,5 miliar. Angka tersebut merupakan kebijakan federasi bola voli Korea Selatan (KOVO).
Di mana pevoli asing Asia yang baru kali pertama bermain di V-League, maka mereka mendapatkan gaji dengan jumlah nominal tersebut.
Berbeda halnya jika pevoli itu sudah menjalani musim kedua di Liga Voli Korea Selatan, maka besaran gaji dikembalikan kepada klub yang menaungi.
Nate News mengklaim, Megawati layak mendapatkan 3 kali lipat gaji yang diterima. Dalam ulasannya opposite Timnas voli putri Indonesia ini minimal mendapatkan 300 juta Won (Rp3,5 miliar) kurs per Selasa (31/10/2023).
"Para pevoli Asia memberikan dampak instan, khususnya Megawati, dia layak mendapatkan gaji 2,5 hingga 3 kali lipat dari yang dia terima saat ini," ungkap mereka.
Timbulkan Kekhawatiran
Hanya saja yang menjadi kekhawatiran jika kinerja pevoli Asia di V-League terus konsisten dan mampu menjadi tulang punggung tim, ada efek minor terjadi.
Kekhawatiran hadir dari pevoli lokal yang terancam kehilangan menit bermain. Di mana imbasnya akan berpengaruh kepada kualitas permainan timnas.
Belum lagi masalah gaji di mana ada peluang pevoli Korea Selatan mengalami pemangkasan gaji jika performa mereka di V-League musim ini tak bisa bersaing dengan Asia Quarter.
Besaran Gaji dan Bonus Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan
-Gaji Pokok: 100 ribu dolar AS atau Rp 1,5 Miliar per Musim
-Bonus Juara 1: 10 ribu dolar AS atau Rp 150 juta
-Bonus Juara 2: 5 ribu dolar AS atau Rp 75 juta.
-Bonus Menang Bertanding: 500 dolar AS atau Rp 7,5 juta
(Tribunnews.com/Giri)