Beda Atmosfer Megawati dan Pornpun di Liga Voli Korea: Megatron Viral, Chompoo Panen Kritik
Megawati Hangestri dan Pornpun Guerdpard memiliki atmosfer yang berbeda di Liga Voli Korea Selatan, Megatron banjir pujian hingga viral.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Beda atmosfer dialami dua pevoli Asia Tenggara, Pornpun Guedpard (Thailand) dan Megawati Hangestri (Indonesia) di Liga Voli Korea Selatan Putri.
Megawati Hangestri bersama Jung Kwan Jang Red Sparks tak henti-hentinya mengundang sensasi dan sorotan positif di V-League Women 2023/2024.
Hal ini berbanding terbalik dengan Pornpun Guedpard yang memperkuat Hwaseong IBK Altos.
Porpun mendapatkan banyak sorotan negatif, khususnya dari pelatih IBK Altos, karena secara pola permainan tak kunjung klop dengan rekan-rekannya.
Baca juga: Hasil Liga Voli Korea Wanita: Red Sparks Spesialisasi Giant Killer jika Kalahkan Hi Pass
Terbaru, Chompoo, panggilan Pornpun, membantu timnya meraih dua kemenangan beruntun setelah menelan tiga kali kekalahan di awal laga.
Pada laga terakhir tiga poin berhasil diamankan saat IBK Altos menjamu Gwangju AI Peppers Savings Bank pada Rabu (1/11/2023). Mereka menang dengan skor 3-1 (21-25, 25-20, 25-19, 27-25).
Dalam lima pertandingan terakhir, pemain yang pernah membela Jakarta Popsivo Polwan itu memiliki percobaan umpan terbuka yang paling cepat.
Ia menyumbang 44,9 persen dari total percobaan serangan.
Namun dalam posisi memanfaatkan serangan lewat bola quick, Pornpun memiliki catatan yang masih rendah dengan masing-masing 8,4 persen dan 1,1 persen.
Ya, umpan-umpan yang diberikan Pornpun terhadap pemain penyerang IBK Altos dinilai masih terlalu cepat. Pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul memberikan kritik terhadap pemain berusia 30 tahun itu.
"Dia (Pornpun) memiliki bola yang cepat. Namun, yang penting adalah seberapa baik penyerang dapat memukul bola cepat tersebut," kata Kim, dari The Spike.
"Bola itu cepat, tetapi harus berhenti di depan penyerang. Dengan begitu, penyerang dapat menekan dan memukul dengan kemampuannya."
"Saya pikir jika saya lebih memahami bagian ini, saya akan menjadi setter yang lebih baik," komentar Kim.
Wajar saja jika pelatih memiliki standar yang tinggi terhadap Pornpun.