Cara Mike Tyson Kenang Muhammad Ali saat Halloween, Terbang Seperti Kupu-kupu, Menyengat Bagai Lebah
Ada-ada saja cara Mike Tyson mengenang Mohamad Ali petinju terhebat sepanjang masa. Tyson mengenang Muhammad Ali dengan memakai kostum lebah.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ada-ada saja cara Mike Tyson mengenang Mohammad Ali petinju terhebat sepanjang masa pada saat Halloween.
Mike Tyson mengenang Muhammad Ali dengan memakai kostum Halloweennya.
Mike Tyson memposting foto dirinya memakai kostum lebah di Twitternya pada 31 Oktober lalu.
"Selamat Halloween. Jadilah kekuatan yang tidak bisa dihentikan," tulis Mike Tyson.
Jadilah kekuatan yang tidak bisa dihentikan.
Tyson sebelumnya pernah menyatakan Ali sebagai 'yang terhebat sepanjang masa' dalam olahraga tinju.
Mike Tyson memberikan penghormatan kepada legenda tinju Muhammad Ali di Halloween tahun 2023 dengan berdandan seperti lebah.
Ini mengacu pada kutipan ikonik mendiang petinju Mohamed Ali tersebut.
Dikenal karena kecerdasan dan ucapannya yang cerdas, Ali paling terkenal menggambarkan gaya bertarungnya yang anggun namun efektif.
Kutipan yang terkenal dari Ali adalah "Melayang seperti kupu-kupu, menyengat seperti lebah.".
Ini telah menjadi kutipan abadi dan sering dirujuk oleh para penggemar tinju ketika mereka mendiskusikan petarung.
Salah satu pengagum Ali yang paling terkenal adalah 'Iron' Mike, yang juga merupakan juara kelas berat antara tahun 1987 dan 1990.
Dan saat ia mengenakan kostum lebah yang menutupi seluruh tubuh, ia mungkin memberikan penghormatan kepada idolanya yang meninggal pada tahun 2016.
Dia bahkan mungkin memparafrasekan Ali, salah satu pejuang dalam 'The Fight of The Century'.
Dengan memberi judul pada postingannya sebagai "Selamat Halloween. Jadilah kekuatan yang tidak dapat dihentikan." katanya di postingan tersebut.
Tyson juga dikenal mampu menghasilkan puisi dengan kata-katanya dan pernah berkata tentang Ali,
"Saya tahu saya hebat, tapi bolehkah saya memberi tahu Anda sesuatu? Dalam situasi ini, setiap kepala harus tertunduk, setiap lidah harus mengaku, ini adalah yang terhebat sepanjang masa."