Anthony Ginting Enggan Kesampingkan Peringkat Lawan
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dihantui catatan buruk jelang Kumamoto Masters 2023.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dihantui catatan buruk jelang Kumamoto Masters 2023.
Pada babak pertama ajang BWF Super 500 itu, Ginting akan menghadapi tunggal putra China, Weng Hong Yang.
Meskipun peringkat Weng Hong Yang jauh di bawahnya, Anthony Ginting belum pernah memenangkan duel dalam tiga pertemuan.
"Ya pastinya seperti sebelum-sebelumnya yang dibilang juga semuanya ketat dan lebih menantang dan pastinya manarik buat kami semua bersaing satu sama lain," kata Ginting, saat ditemui di ajang Aqua Cup 2023, Minggu (5/11/2023).
"Bukan hanya di Indonesia tapi juga negara lain yang bisa dilihat. Bukan cuma soal ranking tapi juga kualitas dan kemampuan yang bagus juga," sambungnya.
Menurut pebulutangkis berusia 27 tahun itu, peringkat pemain tidak terlalu berpengaruh dalam kompetisi, fokus lah menjadi hal yang terpenting.
Pasalnya, menurut Ginting, setiap atlet memiliki kesempatan yang sama dalam tiap kompetisi.
"Jadi setiap turnamen punya kesempatan yang sama mau berapa pun ranking dia, mau ranking paling tinggi atau rendah sekali pun punya kesempatan yang sama," ucap Ginting.
"Itu yang harus dipersiapkan maksimal dan di pertandingan kami anggapnya sama saja lah rankingnya. jadi tak terlalu berpikir ke sana," sambungnya.
Sekadar informasi, Ginting akan memulai Kumamoto Masters 2023 dengan menghadapi Weng Hong Yang.
Kedua atlet ini terakhir kali bersua di Denmark Open 2023. Pada turnamen BWF Super 750 itu, Ginting takluk di babak perempatfinal.
Dua kekalahan sebelumnya, terjadi ketika di Malaysia Masters 2023 dan Kejuaraan Asia 2022.