Belum Puas Perunggu di Tokyo, Anthony Sinisuka Ginting Bidik Emas Olimpiade Paris
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, masih belum puas dengan penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, masih belum puas dengan penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada pesta olahraga dunia itu, Ginting harus tersingkir di babak semifinal dan pulang dengan medali perunggu.
Tentu hal tersebut menjadi motivasi bagi Ginting untuk bisa memperbaiki pencapaiannya di Olimpiade Paris 2024.
"Masih banyak (mimpi) sih ya salah satunya Olimpiade. Karena kemarin perunggu dan tahun depan yang terdekat yang paling prestisius Olimpiade jadi ada tujuan," kata Ginting
"Malah tujuan utamanya itu, karena memang empat tahun sekali juga," sambungnya ketika ditemui di ajang Aqua Cup 2023, Minggu (5/11/2023).
Pada Race to Paris 2024, Ginting saat ini masih bertengger di peringkat ke-5 klasemen sementara.
Ginting mengumpulkan 66.671 poin dari 11 turnamen yang telah diikuti.
Pada ajang olimpiade, khusus sektor tunggal, setiap kontingen memiliki maksimum dua tiket kuota jika para pemain berada di peringkat dalam 16 besar peringkat Race to Paris.
Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 telah berlangsung sejak 1 Mei 2023 dan masih akan berlangsung sampai 28 April 2024.
Kendati membidik medali emas olimpiade, Ginting, tak ingin menganggap remeh turnamen lainnya diluar olimpiade.
Atlet berusia 27 tahun itu pun masih ingin meraih gelar-gelar bergengsi lainnya.
"Tapi selama perjalanan itu juga ada pertandingan-pertandingan prestisius juga," ungkap Ginting.
"Mungkin seperti World Championship, Asian Games, All England dan turnamen lainnya yang jadi target dan keinginan juga. Jadi sambil waktu berjalan sambil dipersiapkan," paparnyaa.