Dia melebar dan motornya harus terseret mendekati gravel.

Espargaro mencoba untuk mendekati motor dengan harapan bisa melanjutkan time attack.

Justru motornya mengeluarkan api dan terbakar di pinggir lintasan.

bagnaia pelan tapi pasti mencatatkan waktu terbaik dan berhasil memperbaiki posisinya.

Dari urutan ke-20, lalu 15, 9, dan saat menyisakan dua belas menit dia berhasil menduduki urutan keenam.

Secara mengejutkan, Franco Morbidelli selaku murid Valentino Rossi mencatatkan waktu terbaik.

Morbido sukses menggeser posisi Alex Marquez usai menatatkan waktu 2 menit 00.055 detik.

Catatan apik Morbido diikui Fabio Quartararo selaku rekan setim dengan mengamankan posisi kedua.

Di penghujung sesi, Jorge Martin akhirnya mengkudeta posisi Morbidelli dengan catatan terbaik 1 menit 59.513 detik.

Sahabat Martin, Espargaro juga berupaya keras untuk mengikuti jejaknya berada setidaknya tiga besar.

Alex Marquez turut mengikuti jejak Martin dan berhasil menghuni urutan kedua.

Pada akhir sesi Jorge Martin berhasil menjadi yang tercepat dengan mempertahankan catatan waktu terbaiknya.

(Tribunnews.com/Niken)