Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sisa 2 Seri MotoGP 2023, Mentalitas Pecco Bagnaia Terjaga, Ogah Dikudeta Jorge Martin

Pecco Bagnaia tunjukkan mentalitasnya saat MotoGP 2023 sisa 2 seri, dia membuktikan kalau ogah dikudeta Jorge Martin.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sisa 2 Seri MotoGP 2023, Mentalitas Pecco Bagnaia Terjaga, Ogah Dikudeta Jorge Martin
MOHD RASFAN / AFP
Sisa 2 Seri MotoGP 2023, Mentalitas Pecco Bagnaia Terjaga dan Ogah Dikudeta Jorge Martin - Reaksi pebalap Italia Tim Ducati Lenovo yang berada di posisi ketiga Francesco Bagnaia usai Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 12 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Mentalitas Pecco Bagnaia menuju akhir pertarungan dengan Jorge Martin untuk berebut gelar juara MotoGP 2023 masih terjaga, Minggu (12/11/2023).

Murid Valentino Rossi terus menjaga gap poin dengan Jorge Martin di papan klasemen MotoGP 2023.

Menyisakan 2 seri balapan di Qatar dan Valencia yang dihelat dua minggu berturut-turut, bakal jadi pertaruhan bagi Bagnaia.

Beruntung, sikap dan optimisme Bagnaia masih ada dan seakan ogah jika dikudeta oleh Jorge Martin lagi.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2023 Terbaru, Pecco Bagnaia Jaga Asa, Selisih 14 Poin dengan Martin

Pembalap pemenang Prima Pramac Spanyol Jorge Martin (kanan) menyambut pembalap Italia tim Ducati Lenovo yang berada di posisi kedua Francesco Bagnaia (kiri) di podium setelah Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 29 Oktober 2023.
Pembalap pemenang Prima Pramac Spanyol Jorge Martin (kanan) menyambut pembalap Italia tim Ducati Lenovo yang berada di posisi kedua Francesco Bagnaia (kiri) di podium setelah Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 29 Oktober 2023. (LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP)

Ya, Pecco Bagnaia pernah lengser dari singgasana puncak klasemen MotoGP 2023.

Tepatnya ketika Martin sukses menjadi pemenang di sprint race MotoGP Mandalika 2023 beberapa waktu lalu.

Di mana kala itu Martin berhasil menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2023 yang baru.

Berita Rekomendasi

Namun durasi rider Spanyol itu jadi pemuncak klasemen cukup singkat.

Pasalnya di main race, dia mengalami crash sedangkan Bagnaia naik podium tertinggi.

Sejak saat itu, Martin gencar melakukan serangan kepada Bagnaia dan menipiskan gap poin.

Akan tetapi, Bagnaia tetap menunjukkan agresifitasnya seiring dengan kompetitifnya Martin.

Terbukti Bagnaia setidaknya selalu bisa naik podium dan menjaga singgasananya.

Pembalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia bersaing di depan pebalap Prima Pramac asal Spanyol Jorge Martin pada Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 12 November 2023.
Pembalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia bersaing di depan pebalap Prima Pramac asal Spanyol Jorge Martin pada Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 12 November 2023. (MOHD RASFAN / AFP)

Seperti yang ia lakukan di Malaysia pada hari ini Minggu (12/11), dia kembali menegaskan posisinya.

Martin yang agresif di awal balapan terus membayangi Bagnaia dari posisi keempat.

Keduanya sempat saling senggol di putaran awal balapan sebelum akhirnya Martin menyerah.

Ya, kompatriot Aleix Espargaro itu seperti menyerah saat balapan tersisa 10 putaran.

Bagaimana tidak, dia semakin tertinggal dari Bagnaia dengan gap yang cukup jauh yaitu hingg 5 detik.

Sang juara bertahan juga semringah pada akhirnya dia bisa memenangkan duel dengan Martin.

Sebab dari kacamata rider Italia menerangkan kalau beberapa waktu terakhir dia sering kalah dari rivalnya itu.

Karena kali ini kondisinya berbeda, dia senang akhirnya bisa menang duel dengan Martin.

"Kali ini manuver di garis luar berhasil! Itu adalah pertarungan yang bagus dan saya berhasil unggul atas dirinya," jelas Bagnaia dilansir Speedweek.

"Kecepatan saya cukup kuat, saya berhasil membuka celah yang besar. Jadi kami mungkin lebih kompetitif dibandingkan dia hari ini, dan itu sangat penting."

"Karena ini pertama kalinya dalam banyak balapan saya lebih kompetitif dari dia. Itu membuat saya bahagia," katanya menambahkan.

Berkat aksi ciamiknya, Bagnaia akhirnya bisa naik podium dan selisih 14 poin dengan Martin di papan klasemen.

"Saya pikir akan sangat penting untuk meningkatkan keunggulan. 14 poin bagus, tapi sama sekali tidak cukup," tutur Bagnaia.

Ungkapan Bagnaia bak menandakan dia tetap menjaga asa dan mentalitasnya di Qatar nanti.

Balapan Qatar bakal menarik dinanti mengingat Ducati cukup kompetitif musim lalu lewat Enea Bastianini.

Terlebih Martin dan Bagnaia sama-sama menunggangi motor kompetitif, diharapkan duel berlangsung seru.

Untuk sekadar catatan, MotoGP Qatar 2023 akan dihelat akhir pekan depan pada 24-26 November.

Klasemen MotoGP 2023

1. Francesco Bagnaia - 412 poin

2. Jorge Martin - 298 poin

3. Marco Bezzecchi - 323 poin

4. Brad Binder - 254 poin

5. Johann Zarco - 200 poin

6. Aleix Espargaro - 198 poin

7. Maverick Vinales - 175 poin

8. Luca Marini - 171 poin

9. Fabio Quartararo - 156 poin

10. Jack Miller 156 poin

11. Alex Marquez - 149 poin

12. Fabio Di Giannantonio - 100 poin

13. Franco Morbidelli - 93 poin

14. Marc Marquez - 84 poin

15. Enea Bastianini - 76 poin

16. Miguel Oliveira - 76 poin

17. Augusto Fernandez - 69 poin

18. Alex Rins - 54 poin

19. Takaaki Nakagami - 52 poin

20. Raul Fernandez - 40 poin

21. Dani Pedrosa - 32 poin

22. Joan Mir - 24 poin

23. Pol Espargaro - 13 poin

24. Lorenzo Savadori - 9 poin

25. Jonas Folger - 9 poin

26. Stefan Bradl - 8 poin

27. Michelle Pirro - 5 poin

28. Danilo Petrucci - 5 poin

29. Cal Crutchlow - 3 poin

30. Iker Lecuona - 0 poin

31. Alvaro Bautista - 0 poin

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas