Mau Tebus Hasil Buruk Tahun Lalu, Naraajie Emerald Ingin Perbaiki Catatan di Indonesia Masters 2023
Pencapaian terbaik Naraajie di ajang ini adalah pada edisi 2017 dan 2019, kala masih menyandang gelar pegolf amatir.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tebus Hasil Buruk Tahun Lalu, Naraajie Emerald Berambisi Perbaiki Catatan di Indonesia Masters 2023
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegolf Indonesia, Naraajie Emerald Ramadhanputra, fokus menatap Indonesia Masters 2023.
Atlet berusia 23 tahun itu berambisi untuk menebus hasil buruknya di Indonesia Masters edisi tahun lalu.
Pencapaian terbaik Naraajie di ajang ini adalah pada edisi 2017 dan 2019, kala masih menyandang gelar pegolf amatir.
"Saya pernah lolos cut 2 kali (2017 dan 2019). Namun, waktu itu masih berstatus amatir," kata atlet asal Jawa Barat itu.
"Tahun lalu, ketika Indonesian Masters menjadi bagian International Series, saya gagal lolos cut," paparnya.
Naraajie mengatakan bahwa persaingan pada edisi laluy sangat ketat dibandingkan edisi sebelum-sebelumnya.
Untuk itu, dengan segala persiapan yang telah dilakoninya, Naraajie ingin mencatatkan hasil baik di hadapan publik sendiri.
"Persaingannya waktu itu terasa lebih ketat dibanding Indonesian Masters 2019. Saya banyak mengambil pelajaran tahun lalu," kata peraih medali perunggu SEA Games Vietnam itu.
"Harapannya, saya bisa meraih hasil terbaik di BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi 2023,” sambungnya.
BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi akan diikuti 144 pegolf dengan format stroke play individu yang dimainkan sebanyak 72 hole.
Naraajie pun membeberkan porsi latihan yang ia lahap dalam satu pekan.
Mantan pegolf amatir nomor 1 Indonesia itu mengaku berlatih selama enam pekan dengan durasi berlatih 6-7 jam.
"Saya enam kali dalam seminggu, biasanya dari jam 7 sampai jam 1-2 setelah itu gym, atau saya istirahat," kata Naraajie beberapa waktu lalu.