Di set pertama ini, tempo permainan yang ditunjukkan Gregoria maupun Beiwen Zhang belum terlalu agresif.

Mereka tak sering mengandalkan smash-smash keras, namun lebih ke bola-bola atas dan penempatan bola untuk bisa mendulang poin.

Jeda set pertama, Gregoria mampu memimpin 11-7.

Seusai jeda, Gregoria terus memegang kendali permainan.

Tampil dengan begitu percaya diri, Gregoria seakan memberi tekanan lebih kepada Beiwen Zhang.

Terbukti, Beiwen Zhang sering kali melakukan kesalahan sendiri.

Akhirnya, Gregoria mampu menutup set pertama dengan kemenangan 21-12.

Lanjut ke set kedua, tiga poin beruntun sukses diraih lawan.

Di set kedua ini, permainan lawan justru tak berkembang dan mampu dibaca lawan.

Tunangan Mikha Angelo itu pun mampu mendapat lima poin beruntun dan mempimpin 11-7 di jeda set kedua.

Sayangnya, Gregoria terlihat mengalami sedikit masalah di kakinya saat jeda set kedua.

Menepi sejenak, Gregoria lantas mendapat perawatan dari tim medis.

Beruntungnya, masalah di kaki Gregoria bisa ia atasi dan pertandingan dilanjutkan.

Tak mengalami penurunan, Gregoria justru makin on fire.

Bola-bola menyilangnya sering kali menyulitkan lawan.

Kalah dari segi defence dan kecepatan, Beiwen Zhang dibuat mati kutu oleh Gregoria.

Pebulu tangkis asal Wonogiri itu berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan set kedua 21-13.

(Tribunnews.com/Isnaini)