TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Jeong Kwan-jang Red Sparks, Hee-jin Go mengaku frustasi tak bisa mengatasi kecemasan Megawati Hangestri cs di putaran kedua Liga Voli Korea Selatan Putri.

Hal ini diungkapkan coach Hee-jin Go setelah Red Sparks kembali gagal dulang kemenangan.

Red Sparks kalah dramatis atas duel sengit hingga lima set melawan Hi-Pass pada Sabtu (18/11/2023).

Sebelumnya, Red Sparks juga kalah dari Hyundai (0-3) dan GS Caltex (0-3) pada lanjutan putaran kedua Liga Voli Putri Korea Selatan.

Tiga kekalahan beruntun tersebut membuat klub Megawati Hangestri hanya bertambah satu poin dan tak bisa mendekati tiga besar.

Setelah hasil kurang memuaskan ini, coach Hee-jin Go hanya bisa menghela nafas tanda frustasi menghadapi kecemasan anak asuhnya.

Baca juga: Hasil Liga Voli Putri Korea Selatan: Aksi Megawati Hangestri Belum Cukup, Red Sparks Tersungkur Lagi

"Bagaimana caranya saya bisa mengatasi kecemasan (mereka). Pada awal musim mereka baik-baik saja, namun kami kali ini terus saja kalah," terang Go Hee-jin dikutip dari naver.com.

"Sepertinya mereka lupa melakukan latihan di off season hingga kini sering kalah. Kami harus mencari cara untuk mengatasi masalah ini bersama para pemain," lanjutnya.

Coach Hee-jin Go mengaku tak meragukan teknik yang sudah dimiliki para pemain Red Sparks.

Ia hanya bingung bagaimana caranya membuat para pemain relaks dan melepas kecemasan mereka.

"Saya terus berkata pada mereka 'tidak ada kerugiannya meskipun kita kalah, jadi santai saja'. Namun akhirnya, para pemain masih belum bisa mengatasi kecemasan mereka," terang Hee-jin Go.

"Kita tak punya pilihan lain selain bersiap lebih baik di pertandingan selanjutnya," tambahnya.

Hee-jin Go mengaku sangat frustasi dan tak mudah menghadapi kondisi tim yang sering cemas selama pertandingan.

"Ini bukan soal Park Hye-min yang melakukan error, tapi tim yang cemas, mereka gemetar."