Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bukan Team Order, Diggia Sebut Arti Mapping 8 MotoGP Sinyal Menyerang Pecco Bagnaia

Fabio Di Giannantonio menerangkan arti mapping 8 di MotoGP Qatar 2023 semalam adalah satu sinyal serangan demi kemenangan.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Bukan Team Order, Diggia Sebut Arti Mapping 8 MotoGP Sinyal Menyerang Pecco Bagnaia
KARIM JAAFAR / AFP
Bukan Team Order, Diggia Sebut Arti Mapping 8 MotoGP Sinyal Menyerang Pecco Bagnaia - Pembalap Gresini Racing asal Italia, Fabio Di Giannantonio, merayakan kemenangan di podium usai menjuarai Grand Prix Moto GP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, di kota Lusail pada 19 November 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Di balik kemenangan Fabio Di Giannantonio tersemat satu kode dari Gresini Racing ketika balapan di Sirkuit Lusail, Qatar, Senin (20/11/2023) dini hari WIB.

Kode 'Mapping 8' sempat muncul di layar MotoGP ketika duel sengit Fabio Diggia dengan Francesco Bagnaia terjadi di penghujung balapan.

Rider besutan Gresini Racing yang jadi juara di MotoGP Qatar 2023 itu menerangkan soal arti mapping 8 bukanlah team order.

Partner Alex Marquez menjelaskan soal kode Mapping 8 adalah sinyal untuk dia menyerang Bagnaia.

Di mana pada saat itu kode mapping 8 muncul, balapan tersisa lima putaran lagi.

Baca juga: Kata-kata Kekasih Jorge Martin setelah Melempem di MotoGP Qatar 2023: Kamu Sudah Juara!

Sesaat setelah sinyal itu muncul, Diggia kian mendekat ke Pecco Bagnaia dan bersiap melakukan serangan.

"Jadi, saya pikir ada orang lain di depan, tapi ternyata Pecco. Jadi, yang pasti saya harus sedikit berhati-hati dan saya juga menyesal karena jika saya bisa mencuri beberapa poin darinya, sayang sekali kejuaraannya," jelas Diggia sebagaimana dikutip Motorsport.

Berita Rekomendasi

"Tapi kemudian kami hanya berencana untuk melewatinya empat, lima lap dari akhir. Jadi, pesan 'Mapping 8' itu hanyalah 'hei, sekaranglah saatnya' (menyerang)."

"Itu adalah sinyal yang bagus karena saya tidak bisa melihat pitboard saya di lap mana pun, karena ada begitu banyak dan saya tidak bisa melihat pitboard saya," tutur Diggia menjelaskan.

Memang, sinyal mapping 8 pernah dikeluarkan oleh Ducati ketika Andrea Dovizioso sedang berjuang untuk kejuaraan dunia.

Tepatnya pada tahun 2017 di mana lewat kode mapping 8, Ducati memerintahkan Jorge Lorenzo untuk membantu rekan setimnya Andrea Dovizioso.

Tampaknya beda dengan MotoGP musim ini, di mana Ducati menyalakan sinyal mapping 8 bukan untuk team order.

Justru Diggia langsung menyerang Pecco Bagnaia dengan kecepatan fantastisnya.

"Saya tidak tahu berapa lap yang tersisa sampai akhir. Akhirnya saya melihat 'mapping 8' dan saya mulai menemukan pitboard saya dan saya melihat masih ada empat lap lagi, jadi saya berpikir 'ya ampun, saya harus melakukannya sekarang'."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas