TRIBUNNEWS.COM - Tim Megawati Hangestri, Jung Kwan Jang Red Sparks, sejauh ini belum mampu memutus catatan minor mereka selama melakoni putaran kedua Liga Voli Korea Selatan Putri 2023/2024.

Ya, Red Sparks menelan kekalahan beruntun dalam empat pertandingan yang telah mereka lakoni.

Terbaru, Red Sparks takluk di tangan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders lewat permainan lima set dengan skor akhir 2-3 (25-23, 17-25, 25-21,19-25, 9-15), Selasa (21/11/2023).

Bermain di kandang sendiri, Chungmu Gymnasium, Megawati cs justru tak mampu menahan laju Red Sparks yang dihuni legenda voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung.

Baca juga: Hasil Liga Voli Korea: Red Sparks Kalah Empat Kali Beruntun, Megawati Cs Diamuk Pemuncak Klasemen

Tentu, empat kekalahan yang diraih Red Sparks menjadi alarm bahaya bagi mereka, mengingat Megawati cs hanya memiliki dua laga sisa putaran kedua Liga Voli Korea Selatan Putri 2023/2024.

Dikutip dari The Spike, Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks lalu mengeluarkan ultimatumnya untuk Megawati dkk.

Ia berharap, hasil minor atas Pink Spiders bisa menjadi pembelajaran bagi para anak asuhnya.

"Kami telah sampai pada masa-masa sulit di putaran kedua, dan saya berharap periode ini akan menjadi obatnya."

"Saya berharap pertandingan hari ini akan menjadi titik balik bagi para pemain," kata Ko Hee-jin.

Adapun di laga selanjutnya, Red Sparks akan menghadapi Hwaseong IBK Altos, Jumat (24/11/2023).

Tatap laga sisa, Ko Hee-jin lalu dihadapkan dengan sederet pekerjaan rumah, salah satunya adalah krisis kepercayaan diri.

Menurutnya, para pemain Red Sparks sering lengah jika sudah menelan kekalahan di set tertentu.

Bukannya bangkit, Megawati cs justru kehilangan kepercayaan diri.

Meski begitu, pelatih berusia 43 tahun itu tetap percaya pada para pemainnya dan berharap mereka bisa tampil apik di laga selanjutnya.