Promotor Tinju Sabuk Emas Presiden III Harapkan Menpora Dito Segera Keluarkan Surat Rekomendasi
Promotor tinju profesional Ronny Yahya mengharapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memberikan dukungan khusus rekomendasi pertandingan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Promotor tinju profesional Ronny Surya mengharapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan dukungan khusus rekomendasi pertandingan menyangkut Kejuaraan Tinju Profesional memperebutkan Sabuk Presiden III yang rencananya digelar di Balai Sarbini, Jakarta, 11 Desember 2023. Rekomendasi ini sangat penting terkait pengurusan surat izin pertandingan dari Polri mengingat waktu pelaksanaan semakin dekat.
"Kami sangat berharap Pak Menpora Dito Ariotedjo segera mengeluarkan rekomendasi. Karena, rekomendasi itu sangat penting terkait pengurusan surat izin ke Polri dan juga dukungan sponsor. Apalagi, kita melaksanakan event Sabuk Emas Piala Presiden III ini tidak mengandalkan dana dari APBN dan murni dukungan sponsor," ungkap Ronny Surya, Rabu (22/11/2023).
Ronny Surya mengaku memberikan apresiasi kepada Menpora Dito yang sudah menerimanya saat audiensi panitia dengan pengurus Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI).
Begitu juga dengan kesediaan Menpora Dito memberikan izin Piala Menpora diperebutkan untuk petinju terbaik dalam pertandingan tinju profesional yang menampilkan 9 partai nasional dengan melibatkan petinju profesional terbaik Indonesia.
"Saya yakin pak Menpora Dito akan memberikan dukungan untuk kesuksesan kejuaraan tinju profesional Sabuk Emas Presiden yang memiliki misi kembali mengangkat prestasi tinju prifesional Indonesia yang sudah mati suri. Saat ini, kan kita kekurangan pertandingan tinju profesional," ujarnya.
Sebagai promotor tinju yang mentaati aturan, kata Ronny Surya, pihaknya langsung bergerak begitu Menpora Dito memberikan support terhadap pelaksanaan tinju profesional Sabuk Emas Presiden III. Termasuk membayar 30 persen bayaran petinju dan asuransi terhadap semua petinju yang telah menandatangani kontrak.
"Semua persyaratan sudah kita penuhi termasuk pembayaran 30 persen dari nilai kontrak petinju yang tampil termasuk asuransinya. Mereka juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan yang sudah diundur dari tanggal 1 Desember menjadi 8 Desember 2023," jelasnya.