Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Curhatan Rivan Nurmulki usai Kena Sanksi PBVSI, Ingin Comeback ke Timnas Voli Putra Indonesia

Kena sanksi dari PBVSI berupa larangan bermain di liga internasional selama setahun, Rivan Nurmulki ingin comeback bersama Timnas voli putra Indonesia

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Curhatan Rivan Nurmulki usai Kena Sanksi PBVSI, Ingin Comeback ke Timnas Voli Putra Indonesia
Instagram resmi @rivannurmulki
Potret Rivan Nurmulki membawa bendera Indonesia seusai menjuarai SEA Games 2022 Vietnam - Kena sanksi dari PBVSI berupa larangan bermain di liga internasional selama setahun, Rivan Nurmulki ingin comeback bersama Timnas voli putra Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Pevoli kenamaan Tanah Air, Rivan Nurmulki resmi mendapat sanksi dari PBVSI berupa larangan bermain di liga internasional selama satu tahun.

Kepastian itu Rivan sampaikan melalui sebuah video yang ia unggah di akun YouTube pribadinya, Kamis (23/11/2023).

"Saya salah, jadi ngomong apa adanya dan ya sudah terima sanksi yang ada. Saya dilarang bermain satu tahun di liga internasional jadi tidak boleh main keluar selama satu tahun."

"Its oke, satu tahun sebentar kok," kata Rivan.

Baca juga: Tanpa Rivan Nurmulki, Samator di Tangan Jiang Jie Terdegradasi ke Livoli Divisi I 2024

Kena sanksi dari PBVSI berupa larangan bermain di liga internasional selama setahun, Rivan Nurmulki ingin comeback bersama Timnas voli putra Indonesia
Kena sanksi dari PBVSI berupa larangan bermain di liga internasional selama setahun, Rivan Nurmulki ingin comeback bersama Timnas voli putra Indonesia (YouTube Rivan Nurmulki)

Diketahui, sanksi tersebut bermula ketika Rivan mentas di Kapolri Cup 2023.

Padahal dalam waktu yang bersamaan, Rivan mendapat panggilan Timnas voli putra Indonesia untuk berlaga di Asian Men's Volleyball Championship 2023 alias Kejuaraan Voli Asia 2023.

Di video yang ia unggah, Rivan pun mengaku bahwa dirinya memang salah.

BERITA REKOMENDASI

Namun, Rivan membantah terkait isu yang selama ini beredar bahwa ia dianggap menolak panggilan Timnas voli putra Indonesia.

"Intinya kesalahan di tetap main (di Kapolri Cup) padahal tidak boleh. Kemudian saya tidak ada penolakan main di timnas, saya tidak pernah menolak main di timnas," tambahnya.

Meski saat ini dijatuhi sanksi dari PBVSI, Rivan tetap berharap bisa kembali memperkuat Timnas voli putra Indonesia.

“Buat ke depan, kalau untuk bela timnas, siapa yang tidak mau bela timnas? Kita ingin mengharumkan nama baik Indonesia,” ujar Rivan.

Sebelumnya, Rivan memang menjadi tulang punggung Merah-putih di beberapa turnamen voli internasional.


Sejak membela Timnas voli putra Indonesia pada 2015 silam, sejumlah prestasi berhail ia torehkan, sebut saja medali emas SEA Games tiga edisi beruntun (2019, 2022, 2023).

“Selagi mampu, selagi bisa. Siapa sih yang tidak mau bela timnas? Kalau dibutuhkan saya selalu siap. Sebagai pemain voli, harapan saya yang terbaik untuk prestasi terbaik Merah Putih,” tambah pemain BIN Samator ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas