Daftar Rekor Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023: Lahirnya Sejarah Baru, Rossi Harap Minggir Dulu
Ragam rekor Francesco Bagnaia raih juara dunia MotoGP 2023, jadi pembalap pertama yang menghapus kutukan nomor 1 di era modern.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Ragam rekor dikukir Francesco 'Pecco' Bagnaia jika mampu mengamankan titel juara dunia MotoGP 2023 malam ini.
Pecco Bagnaia memiliki kans untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2023 malam ini saat sesi sprint race Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (25/11/2023) pukul 21.00 WIB.
Sprint race MotoGP Valencia 2023 menjadi kesempatan emas Pecco Bagnaia mengamankan titel kampiun, sekaligus menyudahi perlawanan Jorge Martin.
Dengan titel juara dunia yang diraih, Pecco Bagnaia otomatis memperpanjang jumlah rekor yang dimiliki.
Baca juga: Sorotan Pole Position MotoGP Valencia 2023: Jorge Martin Terdepan Rusak Rekor Langka Casey Stoner
Dirangkum dari laman resmi MotoGP, kekasih Domizia Castagnini dipastikan mengukir sejarah. Dia menandai era baru Ducati sebagai pembalap pertama yang mampu back to back juara dunia MotoGP.
Pria yang juga menggandrungi klub Juventus ini, menjadi rider pertama Ducati peraih titel kampiun lebih dari satu kali.
Sebelum Pecco, Casey Stoner merupakan rider pertama yang menyumbangkan gelar juara dunia MotoGP bagi Ducati tahun 2007, sebelum akhirnya diikuti oleh Bagnaia musim lalu.
Selain itu, Pecco Bagnaia menjadi pembalap pertama yang sukses jadi juara dunia yang ditentukan di ronde MotoGP terakhir secara back-to-back.
Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2022-2023 hingga harus ditentukan di ronde terakhir.
Kemudian, pembalap kelahiran 14 Januari 1997 jadi pembalap Italia kedua yang sukses menggasak juara dunia MotoGP lebih dari sekali.
Dan yang paling fenomenal ialah Bagnaia merupakan rider pertama pengguna nomor urut #1 yang mampu menjadi juara dunia.
Rekor tersebut patut dibanggakan oleh Bagnaia, mengingat sang guru, Valentino Rossi tidak bisa mengukir prestasi tersebut. Meski secara titel, Rossi sudah mengantongi 9 gelar juara dunia MotoGP.
Resep Unik Pecco Bagnaia Patahkan Kutukan Nomor #1
Di kejuaraan MotoGP, nomor motor 1 tak boleh digunakan sembarang pembalap.
Hanya mereka yang sukses meraih juara dunia saja yang boleh memakainya di musim berikutnya.
Itulah mengapa, nomor tersebut kerap dianggap 'keramat'.
Meski demikian, peraih juara dunia bisa memilih tak menggunakan nomor tersebut dan tetap memertahankan nomor aslinya. Bahkan, di banyak kasus, nomor tersebut jarang sekali digunakan.
Menariknya, menurut catatan sejarah, pebalap terakhir yang mampu meraih juara dunia saat mengenakan nomor 1 di MotoGP adalah Mick Doohan pada musim 1998.
Sejak saat itu hingga sekarang, tak ada lagi pebalap yang mampu merengkuh gelar dengan angka spesial tersebut.
Artinya, di MotoGP modern era 4-Tak yang dimulai tahun 2002, belum pernah ada pembalap yang menghapus kutukan tersebut. Dan ini menjadi kesempatan besar bagi Bagnaia untuk menghapus kutukan nomor 1.
Menariknya, sejak awal musim Bagnaia memang menggunakan trik yang jarang, bahkan tidak pernah digunakan oleh rider yang memakai angka 1 saat mengarungi musim MotoGP.
Pembalap tim Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia, resmi memakai nomor 1 pada motornya untuk MotoGP 2023.
Meski memakai nomor 1, namun bukan berarti nomor 63 dilepaskan begitu saja oleh Pecco Bagnaia di MotoGP 2023.
Nyatanya, Pecco Bagnaia masih terang-terangan mempertahankan nomor 63 untuk dipakai bersamaan dengan nomor 1 untuk MotoGP 2023.
Bisa dilihat pada nomor 1 yang ada di bagian depan motor, di dalamnya ada nomor 63 berukuran lebih kecil. Nomor 63 juga masih akan nampang pada grafis helm Suomy SR-GP yang dipakai pembalap Italia ini.
Jika dia berhasil mengamankan titel juara dunia MotoGP 2023, maka trik Pecco Bagnaia bisa ditiru oleh rider juara dunia selanjutnya.
(Tribunnews.com/Giri)