Alasan Liang/Wang Ogah Bicarakan Ranking 1 Dunia, Fokus Pembuktian di BWF World Tour Finals 2023
Utusan China, Liang/Wang ogah sesumbar soal status ranking 1 dunia, pilih fokus kasih bukti di BWF World Tour Finals 2023 yang dihelat di China.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
Andai menang, Liang/Wang membukukan tiga gelar juara dari event yang berlangsung di China.
"Saya berharap kami bisa memenangkan event ketiga kami di Tiongkok. Kami akan kembali berlatih dan menganalisis performa kami di China Masters sebelum memulai persiapan untuk Final Tur Dunia," kata Liang.
Tercatat, sejauh ini Liang/Wang telah memiliki dua gelar juara dari dua turnamen yang dihelat di China.
Pertama, China Open 2023 dengan level super 1000, mereka mampu naik podium tertinggi.
Kemudian yang terbaru ada China Masters 2023 berlabel super 750, mereka menjadi juara.
Lebih istimewanya, China Masters jadi gelar pertama mereka setelah menjadi ranking 1 dunia.
Capaian Liang/Wang mengikuti jejak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto asal Indonesia.
Di mana ketika mereka menduduki ranking 1 dunia, berhasil tampil apik di turnamen prestisius.
Yaitu ketika bertanding di Malaysia Masters 2023 super 1000, Fajar/Rian keluar sebagai juara.
Menariknya itu jadi gelar turnamen super 1000 pertama Fajar/Rian sepanjang berkarier sebagai pebulu tangkis.
Masa Fajar/Rian menjadi penghuni ranking 1 dunia juga cukup panjang yaitu sekira 10 bulan lamanya.
Cukup panjang ketimbang wakil lain seperti Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) yang hanya seumur jagung setelah menggusur Marcus Gideon/Kevin Sanjaya 2022 lalu.
Wakil yang berumur pendek di ranking 1 dunia ada Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Sejak meraih emas di Asian Games 2023, mereka dinobatkan sebagai ranking 1 dunia yang baru di ganda putra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.