Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Penyebab Dejan/Gloria Dilarang Kibarkan Mendera Merah-putih Saat Juara Syed Modi International 2023

Penyebab Dejan/Gloria dilarang mengibarkan bendera Merah-putih kala naik podium juara Syed Modi International 2023, Minggu (3/12/2023).

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Penyebab Dejan/Gloria Dilarang Kibarkan Mendera Merah-putih Saat Juara Syed Modi International 2023
WANG ZHAO / AFP
Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja dari Indonesia mendapatkan satu poin melawan Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai dari Thailand dalam pertandingan Piala Sudirman di Suzhou di provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 18 Mei 2023. Penyebab Dejan/Gloria dilarang mengibarkan bendera Merah-putih kala naik podium juara Syed Modi International 2023, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle, terlihat mendapat larangan saat ingin mengibarkan bendera Merah-putih kala naik podium juara Syed Modi International 2023, Minggu (3/12/2023).

Diketahui, Dejan/Gloria berhasil menjuarai Syed Modi International 2023 setelah mengalahkan pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto.

Bertanding di BBD U.P Badminton Academy, Lucknow, India, Dejan/Gloria sukses mengandaskan perlawanan Yuki/Misaki dengan skor akhir 20-22, 21-19, dan 25-23.




Namun, ada yang hal menarik yang mewarnai pencapaian Dejan/Gloria menjuarai turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.

Saat berada di podium juara, Dejan/Gloria berniat untuk mengibarkan bendera Indonesia.

Sayangnya, aksi Dejan/Gloria tersebut langsung dilarang pihak panitia.

Sontak, insiden itu pun sempat menjadi buah bibir di kalangan badminton lovers Indonesia, apalagi Dejan/Gloria sudah bersusah payah dalam memenangi pertandingan dalam tempo 1 jam 35 menit itu.

BERITA TERKAIT

Lantas, apa yang membuat Dejan/Gloria dilarang mengibarkan bendera Merah-putih saat menjuarai Syed Modi International 2023?

Berkaitan dengan Peraturan BWF

Dikutip dari akun Twitter @badmintontalk, memang ada regulasi terkait pengibaran bendera negara dalam sebuah turnamen.

Dalam kasus ini, Dejan/Gloria menjuarai Syed Modi International 2023 yang merupakan turnamen perorangan alias bukan mewakili negara seperti SEA Games, Olimpiade, dan sebagainya.

Berdasarkan peraturan BWF 1.10, pengibaran bendera diperbolehkan untuk turnamen BWF beregu, sebut saja Thomas dan Uber Cup.

Berkaca dari regulasi yang ada, maka Dejan/Gloria tidak diperbolehkan untuk mengibarkan bendera di podium.

Lalu, apakah ada denda bagi Dejan/Gloria?

Beruntungnya, tak ada denda yang akan didapat Dejan/Glora terkait insiden ini.

Menurut Table of Offence and Penalties yang dikeluarkan BWF, tak ada hukuman terkait aksi Dejan/Gloria.

Dejan/Gloria Cetak Sejarah

Dengan menjuarai Syed Modi International, Dejan/Gloria berhasil mencetak sejarah dalam karier mereka sejak dipasangkan.

Mengingat sejak dipasangkan pada tahun 2022, Dejan/Gloria belum pernah satu kali pun meraih gelar juara turnamen BWF World Tour Super 300.

Prestasi terbaik mereka sejauh ini yakni hanya mampu menjuarai ajang international series sebanyak empat kali.

Sebelumnya, Dejan/Gloria pernah menjuarai ajang BWF World Tour, namun hanya level Super 100.

Ya, Vietnam Open 2023 menjadi gelar perdana mereka di ajang BWF World Tour.

Kini, Dejan/Gloria berhasil meraih gelar Super 300 untuk pertama kalinya sekaligus menyelamatkan wajah Indonesia.

Lebih lanjut, ranking BWF Dejan/Gloria juga diprediksi melesat setelah menjuarai Syed Modi International 2023.

Dejan/Gloria bakal naik dua tingkat dalam tabel ranking BWF yang resmi di update BWF (5/12/2023) mendatang.

Menurut prediksi Statminton, pasangan asuhan Vita Marissa itu akan nangkring di posisi-16.

Sebelumnya, pasangan jebolan PB Djarum itu berada di urutan 18.

Berkat naik dua tangga, Dejan/Gloria kian pepet pasangan ganda campuran besutan Pelatnas PBSI, yakni Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang saat ini menduduki posisi ke-15 dalam ranking BWF.

Bukan hanya naik tangga di ranking BWF, Dejan/Gloria bisa dikatakan sebagai penyelamat wajah ganda campuran Indonesia.

Pasalnya pada tahun 2023 ini, ganda campuran Indonesia akhirnya berhasil mengakhiri puasa gelar lewat Dejan/Gloria.

Baca juga: Jadwal Badminton Hari Ini Guwahati Masters 2023: Alwi Farhan Tanding, Mulai Jam 09.30 WIB

Update Ranking BWF Ganda Campuran

1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 114256
2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 94795
3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea) - 88426
4. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 87900
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 80634
6. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 80100
7. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) - 73917
8. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 68871
9. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) - 67578
10. Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) - 67478
...
15. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 57644
16. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 57386
20. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 53330
27. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 44820

(Tribunnews.com/Isnaini/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas