TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mematok target ada 2 wakil ke final dalam gelaran BWF World Tour Finals 2023, Kamis (7/12/2023).

Andalan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sedang digembleng demi bisa moncer dan mengalahkan ratu bulutangkis dunia asal Korea, An Se-young.

Bukan cuma mengandalkan Gregoria, PBSI juga berharap ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia bisa tembus final.

6 hari menuju BWF World Tour Finals 2023, Rionny Mainaky menerangkan bahwa saat ini andalan Merah-Putih tengah melakoni latihan intens.

Dilansir BolaSport, Gregoria disebut oleh Rionny yang mana ingin tunggal putri Indonesia itu tampil menawan seperti turnamen-turnamen terakhir.

Baca juga: An Se-young Menggila Sepanjang Tahun, BWF World Tour Finals: Puncak Kejayaan Bocah Ajaib Korea

"Saya akan berusaha semua sektor seperti kemarin menarik Gregoria agar bisa bagus berusaha dalam waktu seperti ini program jangka panjang. Persiapan 4 hari ini kami usahakan bisa maksimal sambil finishing," buka Rionny.

Sedangaknn untuk Apriyani/Fadia yang kemarin sempat cedera kondisinya semakin membaik.

"Tetapi, memang kami lihat kondisi Apri. Dia tetap semangat takutnya dia tidak semangat dan terpaksa justru jadi ga berangkat, step by step."

"Gregoria saat berangkat ke Jepang sedang sakit dan latihan cuma 3 hari dan dia bisa juara. Tetapi, emang kita lihat dari pul poin peluang ya bisa. Kalau dari tunggal putra kita lihat ya, kalau Apri/Fadia kami harapkan bisa final."

Intensitas latihan Gregoria tampaknya cukup tinggi demi bisa tampil dalam kondisi fit.

Karena itu ada latihan khusus bagi kekasih Mikha Angelo itu agar bisa mengimbangi permainan dari para pemain elite dunia seperti An Se-young.

"Nah 4 hari ini ada latihan khusus buat dia (Gregoria). Bagaimana nanti menghadapi pemain agar bisa bermain tahan lama," papar Rionny.

"Maksud saya kalau lawan An Se-young, bukan cuma ngotot saja. Bagaimana adu strategi, tetapi sabarnya yang harus kami antisipasi. Kalau bisa mengontrol lawan, peluang menangnya besar."

Pemain-pemain yang dipersiapkan bukan cuma Jorji - sapaan Gregoria, tapi juga dua andalan tunggal seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie.