BPK Penabur Dan SCUA Serta PB PERCASI Menerima Penghargaan MURI
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Utut Adianto dan Dewan Pembina PB Percasi Ir Eka Putra Wirya tak
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Utut Adianto dan Dewan Pembina PB Percasi Ir Eka Putra Wirya tak pernah istirahat dalam menciptakan prestasi olahraga catur Indonesia.
Meski tidak seperti olahraga industri yang banyak mendapat dukungan sponsor, catur di bawah kendali kedua tokoh catur Indonesia ini berbagai prestasi terukir di berbagai event internasional.
Tidak hanya itu saja, PB Percasi mampu menjalankan program pembinaan atlet melalui event tingkat nasional maupun internasional berjalan dengan baik.
Selain menjaga hubungan baik dengan PT JAPFA Comfeed Tbk sebagai sponsor tetap yang sudah memasuki tahun ke-12, PB Percasi juga menjalankan program pembinaan melalui sekolah dengan menggandeng Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur.
Perkawinan PB Percasi dengan BPK Penabur terjadi di tengah pademi Covid-19 melanda dunia. Saat itu, Festival Catur Pelajar 2019 melalui online dimulai dengan hanya melibatkan pelajar BPK Penabur Jakarta.
Lagi-lagi berkat hubungan baik dan kepiawaian Eka Putra Wirya dalam menjaga hubungan baik, BPK Penabur yang sudah mencintai olahraga catur secara mengejutkan Festival Catur Pelajar 2023 yang melibatkan 1.743 pelajar tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Ketua Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi yang menerima piagam MURI di Mall of Indonesia Jakarta, Jumat (8/12/2023), mengatakan pihaknya tidak salah dalam menjalin kerjasama dengan PB Percasi.
“Olahraga catur itu banyak memberikan pelajaran berharga dalam kehidupan. Seorang pecatur diwajibkan berpikir sebelum mengambil langkah. Karena, kesalahan dalam mengambil langkah bisa berakibat fatal. Lewat olahraga catur, kita bisa mendidik pelajar yang memiliki keberanian dalam mengambil setiap keputusan tepat,” urainya.
Di acara yang diharidi Kepala Sekolah Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Lisa Lumondong, Ardi Lazuardi tidak segan-segan menguak adanya penghargaan dari PB Percasi membuat manajemen semakin getol dan berniat menggelar event dalam skala internasional.
“Kami memberikan apresiasi terhadap PB Percasi yang telah mengirimkan juara di Festival Catur Pelajar 2023 untuk tampil di Kejuaraan Asia 2024 Laos dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2024,” ungkap Adri Lazuardi usai menerima penghargaan dari MURI, Jumat (8/12/2023).
“Ya, PB Percasi memang memberikan penghargaan dengan memasukkan juara Festival Catur Pelajar 2023 yang digelar BPK Penabur masuk dalam Tim Catur Indonesia di Kejuaraan Catur Asian 2024 Laos.
Begitu juga dengan runner upnya mendapat tiket di Kejurnas Catur 2024 yang masih belum diputuskan tempatnya.
Terus terang, BPK punya peran dalam membangun catur di kalangan pelajar dan kami berharap bisa diikuti sekolah-sekolah lainnya,” kata Eka Putra Wirya.
Berbicara mengenai Rekor MURI, Eka Putra Wirya menyebut, semua itu merupakan hasil kreatifitas yang dibuat BPK Penabur yang memiliki visi sama dengan SCUA dalam membangun prestasi catur di kalangan pelajar.
“Festival Catrur Pelajar 2023 yang digelar di 4 kota itu merupakan inisiatif BPK Penabur. Jadi, Rekor MURI itu didapat karena murni dari kreativitas BPK Penabur,” tuturnya.