BIN Pasundan Juara Livoli Divisi Utama 2023, Farhan Cs Jaga Rekor Samator Era Rivan Nurmulki
BIN Pasundan juara Livoli Divisi Utama 2023 setelah kalahkan Jakarta LavAni di laga final dengan skor 2-3, rekor Samator 5 tahun silam terjaga.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Livoli Divisi Utama 2023 putra, BIN Pasundan juara, Farhan Halim cs bantu jaga rekor wah Surabaya Samator, Minggu (10/12/2023) malam WIB.
BIN Pasundan juara Livoli Divisi Utama 2023 setelah mengalahkan Jakarta LavAni di laga final yang berakhir dengan skor 2-3 (19-25, 25-21, 25-22, 19-25, 12-15).
Gelar juara ini memiliki ragam makna penting bagi BIN Pasundan. Farhan Halim dan kolega mengukir sejarah dengan menjuarai Livoli Divisi Utama 2023 karena kali pertama meraihnya.
Baca juga: Live Streaming LavAni vs BIN Pasundan Final Livoli Divisi Utama 2023, Perjuangan Farhan Halim Cs
Di sisi lain, titel ini sekaligus membayar 'dosa' musim lalu saat mereka gagal meraih juara setelah di laga final Livoli Divisi Utama 2022 dikalahkan Indomaret pada laga final.
Menariknya, Farhan Halim dkk membantu menjaga prestasi mentereng Surabaya Samator agar tidak disamai oleh Jakarta LavAni.
Sebagai informasi, Samator merupakan tim terakhir yang mampu mengawinkan gelar juara Proliga dan Livoli Divisi Utama dalam satu kalander.
Sukses itu berhasil dibukukan Surabaya Samator pada tahun 2018. Saat itu klub voli asal Jawa Timur dihuni deretan pevoli bintang seperti Rivan Nurmulki, Rendy Tamamilang, hingga Nizar Zulfikar.
Seandainya LavAni juara Livoli Divisi Utama 2023, maka prestise Samator lima tahun silam akan disamai Boy Arnez dkk. Mengingat tim milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini merupakan juara Proliga 2023.
Ulasan Final Livoli Divisi Utama 2023
Farhan Halim dan kolega tampil apik sejak set pertama. Di atas kertas, BIN Pasundan lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan.
Apalagi status mereka masih unbeaten sepanjang final four kemarin, sebelum memastikan diri lolos ke grand final.
Pada set pertama, pola permainan BIN Pasundan lebih rapi. Doni Haryono, Farhan Halim hingga Jasen Natanael mampu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan baik.
Mereka mengurangi eror sekaligus memperkuat sisi pertahanan. Bahkan ada sebuah momen di mana Doni Haryono melakukan safety yang terbilang heroik dengan mengembalikan bola yang mengarah ke sisi bench timnya.
Berbanding terbalik dengan skuad asuhan Nicolas Vives. Jakarta LavAni yang berambisi mengukir sejarah, tampil di bawah standar permainan di set pertama.
Boy Arnez Arabi dan kawan-kawan kerap melakukan eror. Di sisi lain, 'tembok terbang' milik BIN Pasundan yang digalang Farhan Halim, Doni Haryono hingga Cep Indra Agustin, berhasil meredam agresifitas spike Hendra Kurniawan dan kolega.