Dekatkan Dunia Balap Pada Perempuan, IMI Gelar Festival Women In Motorsport Festival Vol 1
Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar acara bertajuk IMI Women In Motorsport Festival Vol 1.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar acara bertajuk IMI Women In Motorsport Festival Vol 1.
Acara yang yang ditujukan untuk para perempuan Indonesia itu berlangsung di Sentul Otopark, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Dikemas dengan konsep yang menarik, IMI Women In Motorsport Festival Vol 1. sukses menggaet puluhan perempuan yang memiliki kecintaan akan dunia balap.
Ketua Komisi IMI Women in Motorsport, Alexandra Asmasoebrata, menyambut baik acara tersebut, lantaran ingin menginformasikan dan memperkenalkan lebih dalam dunia balap khusus untuk para perempuan.
“Tujuan utama dari acara ini adalah kami mau mengenalkan lebih dalam kepada teman-teman perempuan khususnya, bahwa di dunia balap itu banyak sekali profesi-profesi yang memerlukan atau yang bisa mereka (para wanita) geluti,” kata Wanita berusia 35 tahun itu.
“Sebab, selama ini yang semua tahu dunia balap ini didominasi oleh kaum laki-laki jadi kami mau mengajak lebih dalam lagi para perempuan-perempuan untuk terjun dan melihat langsung dunia balap, tidak hanya menjadi pebalap, tapi mereka tahu dibalik kemudi ataupun dibalik sebuah tim itu banyak profesi-profesi lain yang memiliki peran penting di dalam industri balap,” sambungnya.
IMI Women In Motorsport Festival Vol 1 yang diikuti 45 peserta dari usia 12 – 30 tahun tersebut semakin menarik dengan beberapa kegiatan seperti Slalom Coaching Season, Coordination & Reaction Game, Simulator Racing, Drag Fest Pitwalk Experience, dan Career Talk.
“Kami mengundang 45 peserta perempuan ke sini (IMI Women In Motorsport Festival Vol 1), animonya sangat baik sekali. Karena kami buka pendaftaran itu sampai 75 dan kita harus tutup dan berhasil diseleksi jadi kami dapat sebanyak 45 peserta hari ini,” kata Andra sapaan akrab Alexandra.
“Jadi, di sini para peserta dapat mencoba balap dengan mobil slalom, kami juga bisa lihat mereka diuji dan praktik dengan rintangan slalom,” paparnya.
Dibalik berlangsungnya acara ini, Alexandra dan tim berharap olahraga balao bisa mendapat tempat di hati para perempuan di seluruh Indonesia.
“Pastinya ini adalah salah satu pintu, dan kami ingin sekali adanya regenerasi pebalap perempuan di indonesia, tapi di sini kami tidak fokus kepada pebalap saja. Jadi kami mau mereka tahu jika di dunia balap itu ada juga mekanik perempuan, tim owner-nya ada juga yang perempuan, physical trainner ada juga yang perempuan, ada juga tim programmernya yang wanita dan masih banyak lagi," kata Alexandra.
"Jadi kami perkenalkan semuanya di sini balapan itu nggak hanya pembalap loh dan nggak hanya laki-laki. Kami mengenalkan profesi yang tidak hanya si pembalapnya,” terangnya.
Lebih lanjut, berkaca dengan kesuksesan ajang edisi tahun ini, Alexandra optimis bisa sukses menggelar ajang serupa di tahun berikutnya.
“Di Vol 1 ini kami angkat Slalom dan Simulator dan beberapa kegiatan pendukung lainnya. Dan rencanya kami akan hadirkan olahraga mobil lainnya di vol 2,” kata Alexandra.
Alexandra juga berharap dengan adanya acara seperti ini dapat meningkatkan minat perempuan Tanah Air yang memiliki kegemaran dengan dunia balap.
“Kalau dari saya sebagai seorang pembalap, saya ingin sekali banyak pebalap-pebalap lainnya bermunculan, jujur pembalap perempuan itu ada saat ini tapi tidak menjamur, nggak cepat growing-nya, kadang ada kagang gngak ada," tutur Alexandra.
"Dan dengan adanya event ini, saya berharap semua orang bisa mencoba. Kalau dari IMI sendiri, event ini temasuk event yang didukung langsung oleh IMI yang berharap ini menajadi event jangka Panjang,” pungkasnya.