Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Data Fakta BWF World Tour Finals 2023: Rekor Menawan The Daddies, Kans Axelsen Lewati Lee Chong Wei

Data fakta menuju gelaran BWF World Tour Finals 2023 ada rekor menawan The Daddies hingga potensi Viktor Axelsen buyarkan rekor Lee Chong Wei.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Data Fakta BWF World Tour Finals 2023: Rekor Menawan The Daddies, Kans Axelsen Lewati Lee Chong Wei
STR/AFP
Data Fakta BWF World Tour Finals 2023: Rekor Menawan The Daddies, Kans Axelsen Gusur Lee Chong Wei - Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan setelah memenangkan pertandingan final melawan Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe dari Jepang pada BWF World Tour Finals di Guangzhou di Tiongkok pada 15 Desember 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak ulasan data fakta jelang gelaran BWF World Tour Finals 2023 yang menyuguhkan berbagai hal menarik.

Sepanjang sejarah, Indonesia selalu digendong oleh sektor ganda putra dalam ajang prestis BWF World Tour Finals.

Namun sebelumnya, nama gelaran ini bernama BWF Super Series Finals sejak tahun 2007.

Mulai pada tahun 2018, ajang ini berganti nama yaitu BWF World Tour Finals.

Walau demikian, kontingen Indonesia telah mencatatkan kiprah menariknya melalui ganda putra.

Baca juga: Jadwal Drawing BWF World Tour Finals 2023: Gregoria Masa Bodo soal Undian, Nilai Semua Lawan Sulit

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose di atas podium kampiun China Open 2019.
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berpose di atas podium kampiun China Open 2019. (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia Digendong Ganda Putra

Sejak tahun 2007, Indonesia telah mengoleksi empat gelar juara lewat ganda putra.

BERITA REKOMENDASI

Menariknya empat gelar itu dipersembahkan oleh pasangan andalan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Di mana Ahsan/Hendra mencatatkan hal manis yakni hattrick juara pada tahun 2013, 2015, dan 2019.

Sementara itu Marcus/Kevin baru meraih gelar juara pada tahun 2017.

Selanjutnya sampai saat ini belum ada ganda putra Indonesia yang mengikuti jejak The Daddies - julukan Ahsan/Hendra.

Pada edisi kali ini, Indonesia akan menurunkan dua wakil terbaiknya.

Ialah Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

China Mendominasi

Berbanding terbalik dengan Indonesia, China bak raja dalam gelaran BWF World Tour Finals.

Sejak bernama Super Series Finals, China terus menjaga dominasinya.

Tak bertumpu di kubu ganda putra saja, kekuatan China amat merata.

Mulai dari tunggal putra, putri, ganda putra, putri, lalu ganda campuran China selalu digaya.

Akan tetapi jika direkap, ganda campuran China tampaknya paling bersinar.

Nama Zheng Si Wei tercatat yang paling sering juara dari kubu ganda campuran.

Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berpose usai mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berpose usai mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Mulai pada tahun 2016 ketika dia masih berpasangan dengan Chen Qing Chen, Zheng sudah pernah naik podium tertinggi.

Menariknya Zheng kala itu back-to-back juara pada tahun 2016 dan 2017 bersama Chen.

Baru ketika era BWF World Tour Finals, dia berpasangan dengan Huang Ya Qiong.

Bersama Huang, Zheng masih bersinar dan kembali menjadi juara pada 2019 dan 2022.

Edisi kali ini Zheng menjaga asa untuk back-to-back juara bersama Huang.

Yap, Zheng/Huang jadi kandidat kuat untuk jadi juara bagi ganda campuran asal China.

Andai terjadi, maka kejadian pada lima tahun silam ketika berpasangan dengan Chen, bisa terulang lagi.

Viktor Axelsen Lampaui Rekor Lee Chong Wei?

Rekor juara di BWF World Tour Finals tunggal putra masih dipegang oleh Lee Chong Wei (Malaysia) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Keduanya tercatat sama-sama membukukan empat gelar juara sejak super series Finals.

Kini Lee telah pensiun pada tahun 2019 lalu. Sedangkan Viktor Axelsen masih mendominasi di tunggal putra dan kini kembali jadi kontestan.

Andai Axelsen bisa juara di Hangzhou, China, maka rekor Lee bisa ambyar.

Viktor Axelsen dari Denmark menyapa penonton usai pertandingan semifinal tunggal putra melawan Jonatan Christie dari Indonesia pada turnamen Bulu Tangkis China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 9 September 2023.
Viktor Axelsen dari Denmark menyapa penonton usai pertandingan semifinal tunggal putra melawan Jonatan Christie dari Indonesia pada turnamen Bulu Tangkis China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 9 September 2023. (STR/AFP)

Pasalnya dengan juara nanti, Axelsen bakal membukukan lima gelar juara.

Itu jadi catatan terbanyak dari tunggal putra serta seluruh sektor.

Maka dari itu menarik dinanti bagaimana serunya pertandingan BWF World Tour Finals edisi kali ini.

Untuk sekadar informasi, gelaran prestis tersebut akan dihelat mulai hari Rabu (13/12/2023) hingga Minggu (17/12/2023).

Sedangkan untuk drawing, akan berlangsung pada hari ini Senin (11/12/2023).

Badminton Lovers dapat menyaksikan serunya perhelatan akhir tahun 2023 ini melalui tayangan iNews TV gratis.

Live Streaming BWF World Tour Finals 2023

Link >>>

Link >>>

Jadwal Siaran Langsung BWF World Tour Finals 2023

Rabu (13/12/2023)

- Pukul 09.00-14.00 WIB: Fase Grup
- Pukul 16.00-21.00 WIB: Fase Grup

Kamis (14/12/2023)

- Pukul 09.00-14.00 WIB: Fase Grup
- Pukul 16.00-21.00 WIB: Fase Grup

Jumat (15/12/2023)

- Pukul 09.00-14.00 WIB: Fase Grup
- Pukul 16.00-21.00 WIB: Fase Grup

Sabtu (16/12/2023)

- Pukul 09.00-14.00 WIB: Semifinal sesi 1
- Pukul 16.00-21.00 WIB: Semifinal sesi 1

Minggu (17/12/2023)

- Pukul 13.00-18.00 WIB: Final

Daftar Lengkap Wakil di BWF World Tour Finals 2023

Tunggal Putra

1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jonatan Christie (Indonesia)
3. Shi Yu Qi (China)
4. Li Shi Feng (China)
5. Viktor Axelsen (Denmark)
6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
7. Anders Antonsen (Denmark)
8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea)
2. Chen Yu Fei (China)
3. Tai Tzu Ying (China Taipei)
4. Carolina Marin (Spanyol)
5. Han Yue (China)
6. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
7. Beiwen Zhang (Amerika)
8. Kim Ga-eun (Korea)

Ganda Putra

1. Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
2. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
3. Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
6. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
7. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
8. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)

Ganda Putri

1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Chia)
2. Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea)
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
6. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea)
7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

Ganda Campuran

1. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
3. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea)
4. Yuta Watanabe/Arisa Higahsino (Jepang)
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea
7. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
8. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas