Fakta Pram/Yere Sebelum Pecah Kongsi: Tembus BWF World Tour Finals, Cedera, hingga Perang Dingin
Sederet fakta mewarnai kiprah ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan ketika masih menjadi pasangan pelatnas PBSI.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Di tahun yang sama pula, Pram/Yere berhasil menembus turnamen bergengsi BWF World Tour Finals 2021.
Pram/Yere berhasil lolos BWF World Tour Finals 2021 bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva.
Keberhasilan Pram/Yere lolos BWF World Tour Finals 2021 didapat seusai mereka berhasil mengumpulkan poin menawan dari enam turnamen BWF World Tour.
Keenam turnamen tersebut adalah Swiss Open (16 besar), Denmark Open (16 besar), Spain Masters (juara), Hylo Open (semifinal), Indonesia Masters (perempat final), dan Indonesia Open (16 besar).
Sayangnya, Pram/Yere gagal berbicara banyak di BWF World Tour Finals 2021.
Dalam tiga laga yang mereka jalani, Pram/Yere hanya mampu meraih satu kemenangan.
Harapan untuk lolos semifinal pun gagal tercipta.
Alami Cedera
Setahun kemudian, Pram/Yere dihantam dengan insiden cedera saat melakoni Indonesia Open 2022.
Ya, cedera ligamen lutut anterior (ACL) dialami Yere saat bertanding di babak perempat final Indonesia Open 2022 melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Saat Pram/Yere unggul 20-17 atas Chia/Soh, Yere mengerang kesakitan seusai pendaratan kakinya tak sempurna.
Alhasil, pertandingan sempat berhenti selama beberapa menit sebelum akhirnya dilanjutkan.
Sayangnya, perjuangan Yere gagal membuahkan hasil kemenangan.
Selain dihadapkan dengan cedera, Pram/Yere akhirnya kalah dengan skor akhir 21-14, 12-21, 20-22.