Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rapor Badminton Indonesia Tahun 2023: Prestasi Merosot, Alarm Bahaya Menuju Olimpiade Paris 2024

Rapor badminton Indonesia selama mengarungi BWF World Tour 2023 jauh dari kata menawan, alarm bahaya jelang Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Rapor Badminton Indonesia Tahun 2023: Prestasi Merosot, Alarm Bahaya Menuju Olimpiade Paris 2024
PBSI
Rapor Badminton Indonesia Tahun 2023: Prestasi Merosot, Alarm Bahaya Menuju Olimpiade Paris 2024 - Pebulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting saat bertanding melawan Christo Popov (Perancis) di babak 32 besar Denmark Open 2023, Selasa (17/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Rapor badminton Indonesia selama mengarungi BWF World Tour 2023 jauh dari kata menawan.

Beberapa wakil andalan tak mampu menunjukkan taringnya khususnya ketika bertanding di turnamen mayor.

Bisa dikatakan secara keseluruhan prestasi badminton merosot dan ini jadi alarm bahaya menuju Olimpiade Paris 2024.

Sebut saja Kejuaraan dunia hingga Piala Sudirman, Merah Putih justru nirgelar ketika tampil di sana.

Bukan dalam agenda BWF saja, gelaran multi-event seperti Asian Games saja, Anthony Ginting cs tak mampu merebut medali.

Baca juga: Tanpa Wakil di Final BWF World Tour Finals 2023, Puncak Jebloknya Prestasi Badminton Indonesia

Inilah ulasan jelang perempat final Indonesia Open 2023 antara Anthony Sinisuka Ginting vs Jonatan Christie. Ginting menang head to head, Jojo punya statispik apik di Istora.
Inilah ulasan jelang perempat final Indonesia Open 2023 antara Anthony Sinisuka Ginting vs Jonatan Christie. Ginting menang head to head, Jojo punya statispik apik di Istora. (Kolase Tribunnews - TRIBUNNEWS/HERUDIN TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Teranyar dalam gelaran BWF World Tour Finals 2023, wakil Indonesia kembali pulang tanpa gelar.

Padahal turnamen tahunan yang cukup prestisius itu menawarhan poin dan hadiah yang menawan jika penggawa Indonesia bisa juara.

Berita Rekomendasi

Hanya saja, andalan seperti Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Rian Ardianto lajunya terhenti di babak semifinal.

Hal itu menandakan bahwa pasukan besutan Pelatnas PBSI tak mampu menorehkan gelar di BWF World Tour Finals 2023.

Sejatinya, sepanjang tahun 2023, badminton Indonesia mendapat alarm bahaya lantaran mencatatkan raihan minor.

Fajar/Rian yang digadang-gadang bisa melanjutkan kiprah menawan Minions maupun The Daddies masih inkonsisten sepanjang tahun 2023.

Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Kamis (14/12/2023).
Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Kamis (14/12/2023). (PBSI)

Pemain pelapis seperti Bagas Maulana/Shohibul Fikri hingga Leo Rolly/Daniel Marthin juga belum sepenuhnya konsisten sepanjang tahun 2023.

Sempat membara di awal tahun, Fajar/Rian dan Leo/Daniel justru melempem menuju akhir tahun 2023.

Padahal, dalam penghitungan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sudah berjalan sejak bulan April 2023 lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas