Megawati Efek, KOVO Resmi Perluas Cakupan Seleksi Pemain Asia di Liga Voli Korea Menjadi 65 Negara
Tercatat akan ada 65 negara yang bisa mengirimkan wakilnya di Liga Voli Korea Selatan untuk mengikuti seleksi pemain asing Asia musim depan.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Bola Voli Korea (KOVO) saat ini resmi menambah jumlah negara yang menjadi cakupan seleksi pemain Asia di Liga Voli Korea musim depan.
Performa menawan Megawati Hangestri dan pemain Asia lainnya memang sukses menjadi magnet tersendiri di Liga Voli Korea 2023/2024.
Terbukti, Megawati yang membela Red Sparks bahkan sukses menyabet gelar pemain terbaik alias MVP di putaran pertama Liga Voli Korea 2023/2024.
Tak hanya itu, Megawati juga berhasil mencatatkan namanya dalam daftar top skor Liga Voli Korea 2023/2024.
Megawati menjadi pemain Red Sparks tergacor, saat ini ia berada di posisi lima dalam daftar top skor Liga Voli Korea 2023/2024 dengan raihan 377 poin.
Baca juga: Profil Lee Da-hyeon, Pemain Timnas Voli Putri Korea yang Jadi Korban Smash Petir Megawati Hangestri
Selain Megawati, juru gebuk Timnas voli putri Thailand yakni Wipawee Srithong juga tampil apik bersama Hyundai Hillstate.
Wipawee Srithong yang terus mengisi starting line-up berhasil membawa Hyundai Hillstate memuncaki klasemen Liga Voli Korea 2023/2024 per hari ini, Selasa (19/12/2023).
Berkaca dari potensi pemain Asia, KOVO lantas memperluas cakupan seleksi pemain Asia di Liga Voli Korea musim depan.
Dikutip dai Naver, KOVO memastikan bahwa tahun depan seleksi bisa diikuti oleh 65 negara yang terdaftar di Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).
Jumlah tersebut naik enam kali lipat, pasalnya di tahun ini hanya mencakup 10 negara.
"Kuota Asia yang ada saat ini berasal dari empat negara Asia Timur [Jepang, Mongolia, Taiwan, Hong Kong] dan enam negara Asia Tenggara [Thailand, Filipina, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Myanmar], total 10 negara," kata KOVO.
"Tetapi mulai musim depan, akan diputuskan memilih dari 65 negara anggota yang terdaftar di Konfederasi Bola Voli Asia [AVC]," tambah pernyataan KOVO.
Namun, KOVO belum menjelaskan terkait teknis yang akan diberlakukan.
Pasalnya untuk sektor putri di tahun ini, pemain yang bersangkutan cukup mengirimkan rekaman video pertandingan ke KOVO.