TRIBUNNEWS.COM - Ranking BWF di penghujung 2023 resmi dirilis, Selasa (26/12/2023).

Dalam rilis BWF terkait update ranking, tak ada bedanya dengan yang sudah dirilis pada pekan lalu.

Ranking terbaru berkaca dari dua turnamen terakhir yang digelar bersamaan di tahun ini, yakni Odisha Masters dan BWF World Tour Finals.

Fakta menariknya, beberapa wakil Indonesia di empat sektor berhasil menghuni 10 besar.

Sedangkan di ganda campuran, tak ada satu wakil Indonesia satu pun yang menempati 10 besar.

Baca juga: Daftar Tunggal Putri dengan Gelar BWF World Tour Terbanyak di 2023, Beda Nasib Jorji & An Se-young

Tentu, hal tersebut seakan menjadi noda tersendiri bagi badminton Indonesia.

Untuk pertama kalinya, tak ada wakil ganda campuran yang menempati 10 besar dan juga lolos BWF World Tour Finals.

Ya, di BWF World Tour Finals 2023 lalu, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan kolega gagal lolos.

Situasi tersebut seakan menjadi PR besar bagi sang pelatih, yakni Herry Iman Pierngadi.

Herry IP pastInya harus gerak cepat, mengingat musim 2024 sudah di depan mata dan perebutan poin Olimpiade Paris juga masih berlanjut.

Kemudian jika berkaca dari hasil Guwahati Masters dan BWF World Tour Finals, beberapa wakil Indonesia berhasil mendulang poin yang mendongkrak ranking dunianya.

Sebut saja ganda putri Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Alleyssa Rose yang meraih juara Odisha Masters 2023.

Menjuarai turnamen BWF Super 100, membuat Meilysa/Rachel mendapat tambahan 5500 poin.

Hal tersebut membuat ranking mereka naik empat tingkat, yang awalnya nangkring di posisi 38, kini Meilysa/Rachel menempati peringkat 34 dunia.