Voli

Momen Megawati Dipayungi Ratu Voli Korea, Pelatih Red Sparks Cuma Bisa Kecewa

Tayang: Jumat, 29 Desember 2023 07:29 WIB

Penulis: Drajat Sugiri

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Baca Selanjutnya: Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: AI Peppers vs Hyundai Hillstate Buka Putaran II, Megawati Cs Rehat

✖

Momen Megawati Dipayungi Ratu Voli Korea, Pelatih Red Sparks Cuma Bisa Kecewa

Kolase Tribunnews

Megawati Hangestri (kiri) dan Kim Yeon-koung (kanan) jual beli serangan pada pertandingan Liga Voli Korea Selatan putri antara Red Sparks melawan Pink Spiders, Minggu (24/12/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri giliran dibuat mati kutu oleh Kim Yeon-koung (KYK) saat Red Sparks digulung Pink Spiders tiga set langsung, Kamis (28/12/2023).

Hasil kurang memuaskan diraih Red Sparks pada pertandingan pertama pekan ke-4 Liga Voli Korea Putri. Megawati dan kolega takluk di tangan Pink Spiders lewat kedudukan 23-25, 22-25, 17-25.

Kekalahan ini memperpanjang rapor minor Red Sparks.

Skuad asuhan Ko Hee-jin belum memetik hasil positif dalam empat pertandingan beruntun. Tak heran mereka kini kesulitan bersaing di papan atas klasemen Liga Voli Korea.

Red Sparks masih tertahan di urutan ke-5 bermodal 24 poin. Megawati cs tertinggal empat angka dari penghuni terakhir zona play-off alias empat besar, Hwaseong IBK Altos.

Sorotan tertuju kepada Megawati, yang bisa dikatakan menjadi penampilan terburuknya dalam 19 laga bersama Red Sparks.

Mega hanya mengemas 11 poin. Di sisi lain, performa pevoli asal Jember, Jawa Timur ini terbilang sirna bak ditelan bumi.

Berita Rekomendasi

Beberapa kali Ko Hee-jin harus menarik Megawati ke bench cadangan untuk memberikannya lebih banyak waktu untuk merefresh serangan.

Hanya saja apa yang diharapkan pelatih Red Sparks, tak membuahkan hasil. Sebaliknya, Megawati justru menjadi bulan-bulanan Kim Yeon-koung.

Pada pertemuan terakhir, Red Sparks juga kalah dari Pink Spiders dengan kedudukan 3-1. Namun ada momen di mana Mega berhasil 'memayungi'; KYK sehingga menyebabkan ratu bola voli Korea Selatan itu ngamuk sampai membanting bola.

Namun untuk laga kemarin, giliran Mega yang dibuat frustrasi oleh pevoli yang pernah berkarier di Liga Turki tersebut.

Lebih dari 3 kali spike berhasil di block oleh Kim Yeon-koung. Entah itu smes yang dilakukan Mega dari posisi 1 maupun 6.

Kim Yeon-koung juga menunjukkan ekspresi kepuasan tersendiri ketika berhasil membendung spike dari opposite andalan timnas voli putri Indonesia itu.

Yap, Mega 'dipayungi' oleh Kim Yeon-koung menjadi tajuk yang tepat saat Red Sparks digulung Pink Spiders.

Pelatih Red Sparks Ngamuk ke Megawati

Ko Hee-jin menyatakan kekecewaanya kepada Megatron, julukan Megawati, selepas pertandingan. Diakui juru taktik asal Korea Selatan ini, Mega mengalami penurunan konsistensi penyerangan.

Absennya Giovanna Milana yang disebabkan sakit flu, menambah berat tugas yang dipikul oleh Megawati.

Ko Hee-jin secara terang-terangan menyebut Mega memiliki masalah dalam kreativitas spike.

"Situasinya sedikit kacau karena ketidakhadiran Gia (sapaan Giovanna Milana) yang tiba-tiba," buka Ko Hee-jin, seperti yang dikutip dari laman Naver-Sport.

"Secara pengambilan keputusan untuk melepaskan smes, Mega juga kerap salah. Ini menjadi penurunan performa paling drastis (dari Megawati Hangestri)," sambung Hee-jin.

Red Sparks sejatinya membidik kebangkitan pada putaran ke-4 Liga Voli Korea Putri. Disampaikan oleh Ko Hee-jin, timnya wajib menyapu bersih 5 laga sisa untuk bisa bersaing di 4 besar.

"Pada putaran ke-4 kami menargetkan hanya boleh menelan satu kekalahan."

"Dan melihat hasil kali ini, di sisa laga selanjutnya kami harus meraih kemenangan," tegas pelatih Red Sparks.