Siasat Pelatih Apriyani/Fadia demi Lolos Olimpiade Pars 2024 Tanpa Cedera dan Fit
Pelatih ganda putri Indonesia Apriyani/Fadia siapkan siasat agar anak asuhnya lolos Olimpiade tanpa cedera dan sehat.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menyikapi masalah kesehatan Apriyani Rahayu/Siti Fadia dengan serius.
Demi berburu tiket untuk lolos Olimpiade Paris 2024, Eng Hian bakal meminta terapis dan pelatih fisik secara khusus untuk Apriyani/Fadia.
Hal ini dilakukan mengingat Apriyani/Fadia acapkali cedera selama mengarungi turnamen 2023.
Agar cedera tak kambuhan, Eng Hian memperioritaskan pemain sekelas Apriyani/Fadia untuk menjaga diri demi lolos Olimpiade.
Baca juga: Hasil Drawing Indonesia Masters 2024: 20 Wakil Tuan Rumah Beraksi, The Daddies Jumpa Juara Olimpiade
"Saya akan minta terapis, pelatih fisik, dan psikolog khusus untuk perorangan. Ini agar perhatian pada setiap atlet prioritas Olimpiade lebih maksimal, sesuai kebutuhan masing-masing," jelas Eng Hian dilansir djarumbadminton.
"Kalau satu orang ditugaskan untuk menangani semua, tidak akan maksimal," kata pelatih yang mengantar Greysia Polii meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, Apriyani sempat mengalami cedera betis kanan sejak Asian Games 2023.
Cedera itu pula yang membawanya kepada keputusan untuk retired pada saat babak kedua kala menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) saat kedudukan 3-15 gim pertama.
Mantan partner Greysia Polii ini sempat turun di Hylo Open 2023 namun saat di partai final, Apri/Fadia kembali memutuskan mundur karena persoalan yang sama.
Situasi itu pun membuat Apri juga menarik diri dari keikutsertaan mereka di Kumamoto Japan Masters 2023.
Setelah absen satu turnamen, Apri/Fadia kembali turun di turnamen China Masters.
Sayangnya, kondisi serupa terjadi, Apriyani kembali memutuskan mundur karena cedera yang sama kambuh.
Di laga world tur finals 2023 pun Apriyani tampil tak maksimal dengan menahan rasa sakit dan akhirnya tak lolos fase grup.
Inilah yang mendasari alasan Eng Hiang meminta bantuan terapis secara khusus untuk anak didiknya.
Sementara itu, siasat yang hampir sama juga disiapkan oleh pelatih Fajar Alfian/Rian Ardianto dan penggawa ganda putra lainnya.
Agar tidak jadi langganan cedera dan absen tanding, Aryono Miranat akan menyusun terkait strategi turnamen mana yang akan diikuti dan tidak.
Aryono menerangkan bahwa pemilihan turnamen penting bagi kebugaran atlet.
"Biasanya, pemain mengikuti dua atau tiga turnamen beruntun. Itu adalah jumlah maksimal untuk menghindarkan mereka dari cedera."
"Tetapi, jika dibutuhkan turnamen tambahan, saya akan minta agar PBSI memberi izin," jelas Aryono.
Pekan depan, perburuan poin Olimpiade kembali bergulir dimulai dari Malaysia Open 2024 (super 1000) pada 9-14 Januari.
Jadwal Badminton 2024 Lengkap
Januari
- Malaysia Open 2024 (Super 1000): 9-14 januari 2024
- India Open 2024 (Super 750): 16-21 Januari 2024
- Indonesia Masters 2024 (Super 500): 23-28 Januari 2024
- Thailand Masters 2024 (Super 300): 30 Januari-4 Februari 2024
Februari
- Badminton Asia Team Championships 2024: 13-18 Februari 2024
- German Open 2024 (Super 300): 27 Februari-3 Maret 2024
Maret
- French Open 2024 (Super 750): 5-10 Maret 2024
- Orleans Masters 2024 (Super 300): 12-17 Maret 2024
- All England 2024 (Super 1000): 12-17 Maret 2024
- Swiss Open 2024 (Super 300): 19-24 Maret 2024
- China Masters 2024 (Super 100): 19-24 Maret 2024
- Spain Masters 2024 9Super 300): 26-31 Maret 2024
April
- Badminton Asia Championships 2024: 9-14 April 2024
- Thomas & Uber Cup 2024: 28 April - 5 Mei 2024
Mei
- Thailand Open 2024 (Super 500): 14-19 Mei 2024
- Malaysia Masters 2024 (Super 500): 21-26 Mei 2024
- Singapore Open 2024 (Super 750): 18 Mei - 2 Juni 2024
Juni
- Indonesia Open 2024 (Super 1000): 4-9 Juni 2024
- Australia Open 2024 (Super 500): 11-16 Juni 2024
- US Open 2024 (Super 300): 25-30 Juni 2024
Juli
- Canada Open 2024 (Super 500): 2-7 Juli 2024
- Olimpiade paris 2024 (Grade 1 Turnamen): 27 Juli - 5 Agustus 2024
Agustus
- Japan Open 2024 (Super 750): 20-25 Agustys 2024
- Korea Open 2024 (Super 500): 27 Agustus - 1 September 2024
September
- Taipei Open 2024 (Super 300): 3-8 September 2024
- Hong Kong Open 2024 (Super 500): 10-15 September 2024
- China Open 2024 (Super 1000): 17-22 September 2024
Oktober
- Arctic Open 2024 (Super 500): 8-13 Oktober 2024
- Denmark Open 2024 (Super 750): 15-20 Oktober 2024
- Hylo Open 2024 (Super 300): 29 Oktober - 3 November 2024
November
- Korea Masters 2024 (Super 300): 5-10 November 2024
- Japan Masters 2024 (Super 500): 12-17 November 2024
- China Masters 2024 (Super 750): 19-24 November 2024
- Syed Modi India International 2024 (Super 300): 26 November - 1 Desember 2024
Desember
- BWF World Tour Final 2024: 11-15 Desember 2024
(Tribunnews.com/Niken)